Ini Penyebab Warga Demo Wisata Leuwikunten Sentul 

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET – Puluhan warga di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, mendemo pemilik lokasi Wisata Air Leuwikunten Sentul. Mereka memprotes akibat lokasi wisata tersebut kerap dijadikan tempat kegiatan keagamaan tertentu, hingga wargapun memasang spanduk permintaan untuk ditutup, Sabtu (16/03/2024).

Warga meminta agar pihak pengelola berjanji tidak menerima tamu yang akan melakukan kegiatan ritual keagamaan di lokasi tersebut sehingga tidak membuat warga resah. selain itu warga meminta agar pengelola mengurus perizinan salah satunya ijin gangguan kepada warga.

Spanduk penutupan dengan ukuran sekitar 3 x 2,5 meter tersebut dipasang melintang di depan pintu masuk lokasi wisata. Selain itu, secara bergantian tampak sejumlah warga juga menunggu di lokasi wisata tersebut, sehingga tidak bisa dikunjungi para wisatawan.

Baca Juga :  Nama Caleg Beserta Partainya di Dapil 2 Kabupaten Bogor Pada Pemilu 2024

“Unjuk rasa sekaligus penutupan paksa yang dilakukan warga ini mengusung tiga tuntutan utama. Salah satunya warga menolak penggunaan lokasi wisata untuk kegiatan keagamaan tertentu,” kata Ketua RW 06 yang juga merupakan koordinator aksi Sunarto.

Dari laporan sejumlah warga, bahwa lokasi wisata yang terdiri dari tempat pertemuan dan tenda menginap di alam terbuka ini, sering dipakai untuk kegiatan keagamaan tertentu.

“Jadi hasil pemantauan kami pada tanggal 13 maret lalu, selaim kegiatan keagamaan juga wisata ini dipakai untuk kegiatan perkemahan retreat. Warga merasa terganggu, karena ini kan lokasi wisata,” papar Sunarto.

Baca Juga :  Ketua "FATRA" Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Selain itu, warga juga menuntut agar pihak pengelola segera mengurus segala jenis perizinan wisata yang salah satunya izin gangguan (HO) kepada warga. Karenanya, meski sudah berdiri lama dan banyak pengunjung, akan tetapi lokasi wisata ini diduga masih belum mengurus perizinan.

“Warga juga akan terus melakukan blokade lokasi wisata alam di kaki Gunung Pancar inj sampai pihak pengelola datang menemui,” tutupnya. (sab/bl/)

Baca Juga :  Kasatpol PP Kabupaten Bogor Pimpin Penertiban Ratusan PKL Flyover Cileungsi 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *