BREBES I REPUBLIKNEWS.NET-Sejumlah warga di Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, mengeluhkan tergangguannya jaringan sehingga layanan perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik ini terhenti.
“Sudah sering error. Kita yang rumahnya jauh jelas kecewa, mondar-mandir habis waktu dan makan biaya,” ujar Saep (36) salahsatu warga di wilayah yang lokasinya jauh dari kecamatan itu, Rabu (15/1/2025).
“Pengumuman gangguan itu ditempel di salah satu pintu kantor Kecamatan, tetapi tidak pasti kapan selesai diperbaiki,” imbuhnya.
Pria yang mengaku baru mau mengurus pembuatan E-KTP elektronik tersebut telah beberapa kali bolak-balik ke Kantor Kecamatan, namun dia mendapati layanan masih menggalami gangguan.
“Saat tanya petugas, mereka tidak berani memastikan kapan gangguan tersebut selesai diberbaiki dan kapan layanan kembali normal,” keluhnya.
Pengakuan serupa dialami warga lainnya, ia mengaku keadaan tersebut cukup menyita waktu dan tenaga. Apalagi dia berprofesi sebagai buruh harian.
“Saya kerja serabutan. Otomatis kalau kesita waktu, penghasilan saya pun jadi terganggu. Lambatnya penanganan ini sangat saya sayangkan,” katanya.
Untuk itu, dia berharap gangguan dapat segera diperbaiki agar target pembuatan KTP Elektronik yang ditetapkan pemerintah selesai tepat waktu.
“Pemerintah jangan hanya bisa menargetkan dan menetapkan, tetapi keadaan dan kendala di lapangan juga harus segera diselesaikan,” tutupnya.
Sementara itu, operator E-KTP Kecamatan Bantarkawung, Rian menjelaskan jika gangguan sustem/error ini tidak berlangsung lama. Namun pihaknya juga tidak bisa memastikan kapan kembali normal.
“Ahir-ahir ini memang sering error pak, tapi biasanya menjelang sore juga kembali Normal,” katanya.
Pihaknya menyarankan jika warga yang sudah datang untuk keperluan perekaman E-KTP, bisa diarahkan melakukan di Kecamatan Bumiayu.
“Coba ke kecamatan bumiayu pak, Insya Allah bisa. Tapi nanti setelah melakukan perekaman, ambil surat keterangan KTP sementaranya tetap disini,” ujarnya.***