SUKABUMI I REPUBLIKNEWS.NET- Pasca Banjor, warga bersama Kepala Desa hingga Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Sagaranten Kabupaten Sukabumi, bersinergi membersihkan sampah di aliran anak Sungai Cibening Desa Puncak Mangis dengan panjang kurang lebih 700 meter, pada Jumat (16/5/2025).
Seperti diketahui, pasca diguyur hujan deras beberapa waktu lalu menyebabkan saluran anak sungai menuju sungai Cibening di Desa Puncakmangis ini berdampak pada penyumbatan aliran sungai yang diakibatkan tumpukan sampah.
Bahkan, sampah tesebut juga sebelumnya sempat terbawa aliran air saat hujan deras, hingga menyebabkan salah satu bagian gorong-gorong hingga terjadinya banjir karena luapan air sungai akibat tersumbat.
Pemerintah Desa Puncakmangis merespon kondisi alam tersebut, kemudian berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Sagaranten untuk upaya pembersihan material sampah yang mengendap terbawa aliran air saat hujan deras.
“Saya mendapat laporan dari Kades, ada luapan di salah satu aliran anak sungai menuju ke sungai Cibening saat hujan deras terjadi,” ujar Camat Sagaranten, Ridwan.
Guna mengantisipasi terjadi kembali saat terjadi hujan deras di wilayah Kampung Ciputat, RT. 001 RW.001 Desa Puncakmangis, tentunya dengan melakukan kegiatan sosial membersihkan sampah yang terdapat di aliran anak sungai menuju sungai Cibening tersebut secara berkala.
“Antisipaasi sementara dengan pembersihan sampah yang terdapat di aliran anak sungai menuju sungai Cibening secara rutin,” ujar Ridwan
Ridwan menjelaskan saat pelaksanaan pembersihan sampah, terdapat sampah alami tumbuhan berupa batang pohon, akar, dan sejenis ilalang.
“Sampah yang terbawa arus tersebut terindikasi menyumbat salah satu bagian gorong-gorong, hingga menyebabkan air meluap saat terjadi hujan deras. Jenis sampahnya berasal dari tumbuhan berupa batang pohon, akar, dan sejenis ilalang,” jelasnya.
Sementara sampah yang berhasil di bersihkan, kemudian diangkut ke lubang yang telah di persiapkan Pemdes Puncakmangis untuk di pendam di lokasi yang jauh dari pemukiman warga.
“Sampah yang di pendam merupakan sampah tumbuhan berupa batang pohon, akar, dan sejenis ilalang yang masih dapat teturai secara alami,” katanya.
Ridwan menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan dan mengajak bersama-sama secara inisiasi dapat melaksanakan kegiatan sosial membersihkan sampah terutama yang berada di saluran air terdekat dengan pemukiman.
“Mari jaga lingkungan, ini guna mengantisipasi tersumbatnya saluran yang dapat mengakibatkan luapan air saat terjadi hujan deras,” katanya.
“Persolaan sampah hendaknya di tanggapi bersama, tentunya dengan melaksanakan upaya kegiatan sosial pembersihan sampah yang dekat dengan pemukiman warga,” tutupnya.
Sebagai informasi, pembersihan sampah di aliran tersebut dilakukan bersama dengan Pemerintah Kecamatan Sagaranten, Pemdes Puncakmangis.
Kemudian hadir juga, PSM Sagaranten, Relawan Tagana, P2BK Sagaranten, Polsek Sagaranten, Koramil 0623/11 Sagaranten, Kepala Dusun Se-Desa Puncakmangis, Para RT dan unsur sosial lainnya.
Reporter : Iwan k
Editor. : Asep Sbc
