Tradisi Unik di Jalur Pantura, Warga Sapu Koin Rezeki Dari Pemudik

INDRAMAYU I REPUBLIKNEWS.NET-Ada pemandangan yang unik jika para pemudik melintas di jalur pantura Subang-Indramayu. Di sana, akan melihat warga menggunakan sapu yang berjejer di tepi jalan raya perbatasan Subang dan Indramayu. 

Pantauan republiknews.net, puluhan warga berdiri di tepi jalan raya hingga jembatan sewo  dengan membawa sapu, baik siang hari maupum malam hari. Mereka menanti uang receh yang dilempar para pemudik saat melintasi jembatan penuh mistis tersebut.

“Warga yang mengais rezeki di tepi jalan raya dengan penyapu koin dari para pemudik yang lewat, sudah menjadi  budaya bagi warga disini,” ujar Karna (40) warga yang ikut mengais rezeki di jalur pantura tersebut, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga :  Santri Andalus Dapat Dorongan Dari Koramil 2127/Sukamakmur Daftar Jadi TNI 

Ia mengaku, dari penghasilan menyapu koin diatas Jalur tersebut, bisa mengantongi uang Sebanyak Rp 50-150 ribu sekali ikut menyapu koin.

“Ya lumayan juga buat nambah, nambah kebutuhan dapur jepang lebaran. Apalagi kalau musim mudik saat ini, bisa mencapai Rp. 150 sampe 200 ribu,” akunya.

Sebagai informasi, banyaknya warga yang mengais koin receh diatas di jalanan hingga Jembatan Sewo itu, tak lain akibat banyaknya warga pengguna jalan yang melemparkan koin receh diatas Jembatan Sewoharjo tersebut.

“Awalnya banyak penyapu koin di atas Jembatan Sewo tersebut karena banyak pengendara yang melempar uang saat melintasi jembatan Sewoharjo” ujarnya.

Baca Juga :  Pasar Seng Bumiayu Baru 50 Persen, Kepala Pasar Sebut Bakal Dilanjutkan 2024

Menurutnya lagi, banyaknya pengendara yang melempar uang receh saat melintasi jembatan Sewo tak lain karena percaya dengan mitos yang berkembang di masyarakat.

“Mitos atau fakta tergantung kepercayaan kita, umumnya pengendara yang melempar koin receh saat melintas karena ingin berbagi dan didoakan agar selamat sampai tujuan, ” katanya

Sementara itu, dari informasi pihak kepolisian setempat bahwa tidak memungkiri kegiatan warga itu sudah jadi tradisi selama bertahun-tahun.  Sehingga keberadaan para penyapu koin tersebut sulit dicegah dan mereka tetap nekad beroperasi.*

Baca Juga :  Kabar Remaja Tewas Dalam Perang Sarung di Jatinangor, Polisi Pastikan Hoax

Editor : Asep Bucek