Tradisi “Adu Kluwung”Jadi Ajang Silaturahmi Warga Sukamakmur Bogor Pasca Lebaran

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET- Pesta rakyat Adu Kluwung di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, kembali digelar pasca lebaran. Jika biasanya digelar setiap lima tahun sekali, namun kali ini digelar tiga tahun sekali.

Menurut Kepala Desa Sukamulya, Komarudin mengatakan bahwa tradisi adu kluwung ini, tidak lain merupakan  bagian dari ajang silaturahmi antar warganya.

“Alhamdulillah pesta rakyat ini berjalan lancar ,aman dan kondusif. Semoga acara ini menjadi budaya yang lebih baik,” ucap Komar kepada wartawan, Rabu 3 Mei 2023.

Komar menjelaskan, ajang tahunan warganya Itu biasanya diadakan lima tahun sekali, namun untuk saat ini dilaksakan menjadi tiga tahun sekali.

“Acara ini sekalian dijadikan ajang silaturahmi saja pak,” jelasnya.

Lanjutnya, tahun ini di adakan pada tanggal 3 – 4 Mei 2023 yang berlokasi pasar Sukamakmur jembatan Desa Sukamakmur dan Desa Sukamulya. Diapun mengaku jika dirinya ikut mensuport pesta rakyat festival kuluwung bedug tersebut.

“Selain ini tradisi warga Sukamakmur, dengan pesta rakyat ini, kita dapat perkenalkan potensi yang ada di wilayah kecamatan Sukamakmur. Contohnya seperti tempat-tempat wisata, keindahan alam disini, Pertanian, peternakan dan masyarakat Sukamakmur yang ramah-ramah,” jelasnya.

Panitia Pesta Rakyat Festival Kuluwung Desa Sukamulya Kusnadi mengatakan untuk pesta rakyat Festifal kuluwung Sukamakmur – Sukamulya tahun 2023, Desa Sukamulya menurunkan 63 kuluwung dengan ukuran terbesar berdiameter 1 meter panjang 9 meter menghabiskan biaya 15 juta rupiah.

“Kuluwung yang ada di desa Sukamulya sendiri, pesertanya ada dari Desa Warga Jaya, Sirna Jaya, Sukaharja, Bale kambang Jonggol, yang sifatnya ikut meramaikan untuk menjalin persahabatan,” jelasnya.

Adapun anggaran untuk blok kuluwung Desa Sukamulya, kata dia, berasal dari warga masyarakat, pemdes, donatur, kavling, dan penggalangan dana dari paguyuban pemuda.

“Masyarakat di sini sangat antusias dengan gelaran pesta rakyat festifal kuluwung terbukti dengan ikut berpartisipasi untuk anggaran festival. Diharapkan semua dapat menjaga kondusifitas supaya gelaran acara ini berlangsung sukses tanpa ekses,” harapnya.

Di tempat terpisah, panitia pesta rakyat festival kuluwung Desa Sukamakmur, Doni mengatakan jika blok Desa Sukamakmur sedikitnya menurunkan 55 kuluwung yang berasal dari Desa Sukamakmur dan dari luar kecamatan yang ikut berpartisipasi meramaikan.

“kami murunkan kuluwung yang ukuran spesial, dengan nama Si Meteor yang berdiameter 2,5 meter dengan panjang 11 meter yang akan meramaikan pesta rakyat festival kuluwung Sukamakmur- Sukamulya 2023,” jelasnya.

Dia berharap, tradisi festival kuluwung tetap dapat terselenggara srbagai ciri khas tradisi wilayah Bogor timur yang salah satunya seni budaya kuluwung tetap ada dan festival kuluwung dapat rutin di gelar, guna melestarikan seni budaya Bogor Timur pasca lebaran.

Namun dikarenakan bahan dasar berasal dari pohon kapuk, maka dengan festival kuluwung dapat ikut melestarikan pohon kapuk yg sudah diabaikan.

“Semoga festival Kuluwung Sukamakmur-Sukamulya 2023 terselenggara dengan Sukses dan menghibur masyarakat,” harapnya.

Editor : Asep Buck

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *