BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Pemerintah Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, menyatakan proses penataan flyover sudah masuk tahap pemberitahuan kepada pedagang agar melaksanakan pembongkaran mandiri. Hal tersebut dikatakan Camat Adhi Nugraha, kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
“Pekan ini sudah masuk ke tahap pemberitahuan kepada pedagang yang ada di area flyover, untuk melaksanakan pembongkaran mandiri,” kata Adhi.
Sebelumnya, Camat Adhi Nurgaha memaparkan terkait wacana realisasi penataan Flyover Cileungsi sudah disepakati bersama dengan unsur Muspika, Desa, Paguyuban Pedagang dan PD Pasar yang dilaksanakan di Kantor Camat Cileungsi, beberapa waktu lalu yang rencannya dimulai tahapan pada awal oktober lalu.
“Kami menunggu waktu yang tepat. Karena penataan tidak menjadi agenda lokal kecamatan saja, tapi melibatkan berbagai unsur di tingkat kecamatan dan kabupaten dan sumber daya,” ucap Adhi.
Ia mengaku hingga saat ini masih dalam tahap sosialisasi terhadap pedagang dan pihak pasar yang akan menampung. Sementara untuk tahapan lainnya belum bisa dipastikan, dengan alasan masih menunggu waktu yang tepat. “Iya baru tahap sosialisasi dan pendaftaran PKL ke Pasar Cileungsi,” jelasnya.
Sementara itu, Aktivis Sisial dan Lingkungan Hidup Bogor Timur, Romi Sikumbang, menyatakan banyaknya pedagang di kawasan flyover Cileungsi yang menjajakan dagangannya hingga ke jalan raya dan mengganggu lalu lintas, membuat kalangan masyarakat hingga aktivis turut prihatin.
Merekapun terus mendesak, wacana Pemerintah Kabupaten Bogor dalam merevitalisasi persoalan Flyover Cileungsi tersebut, dipercepat. Dengan membludaknya para pedagang hingga memenuhi bahu jalan di flyover, membuat arus lalu lintas terganggu.
“Ini kan ada rencana flyover mau ditertibkan, dan Pasar Cileungsi juga sudah siap menampung pedagang. Tapi waktu pastinya kapan, jadi jangan cuma wacana saja,” tegasnya.
Bahkan, Kepala Pasar Tohaga Cileungsi, Aldino menyampaikan, terkait rencana penertiban pedagang di Flyover Cileungsi. Ia pun mengapresiasi dan menyambut baik rencana itu.
“Kami sambut baik dan apresiasi terhadap rencana penertiban pedagang di Flyover Cileungsi,” katanya belum lama ini.
Aldino juga mengaku bahwa pihaknya sudah siap menampung pedagang yang ditertibkan dan ruko-ruko yang akan mereka tempati sudah disiapkan.
“Kami sudah siapkan ruko-ruko untuk pedagang yang mau masuk pasar. Seratus lebih pedagang siap kami tampung,” jelasnya.
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa pihak, untuk meminta bantuan pendataan berapa pedagang yang akan masuk ke pasar. Karena, pihaknya telah berkomitmen menggratiskan sewa ruko terhitung 3 hingga 6 bulan ke depan.
Ia berharap, rencana penertiban ini bisa menjadi pintu masuk peningkatan PAD, dengan banyaknya pedagang yang masuk pasar. slsehingga bisa tercipta pasar yang ramai, dan areal flyover dapat menjadi bersih dan nyaman serta tertib.
“Saya harap rencana ini meningkatkan PAD Kabupaten Bogor, tentang retribusi pasar. Soal pedagang, kami yakinkan bisa masuk semua dan berjualan di dalam pasar,” tukasnya. (B)
Editor : Asep S Bc