REPUBLIKRAMADHAN-Bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, umat Islam di seluruh dunia wajib melaksanakan ibadah puasa. Ibadah Puasa bukan hanya bermakna menahan lapar dan dahaga, akan tetapi juga menahan hawa nafsu dari godaan duniawi, sambil senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ternyata, Puasa di bulan Ramadan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di samping untuk menjalankan kewajiban agama. Menjalankan puasa Ramadan sebulan penuh juga mampu melatih kontrol diri, disiplin, dan kesabaran. Dengan menjalankan puasa dengan penuh perhatian dan niat, manfaat jasmani dan rohani dapat diperoleh di bulan suci ini.
Simak manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh
1. Menurunkan risiko terkena diabetes
Ibadah puasa yang dilakukan mampu mengurangi risiko diabetes. Pasalnya, puasa dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan kerja insulin, hormon yang mengatur gula darah.
Di sisi lain, ada penelitian yang menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mencegah resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Ini mengurangi risiko terkena diabetes selama berpuasa.
2. Menjaga kesehatan jantung
Menurut penelitian, orang yang berpuasa secara rutin selama sebulan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
Alasannya, orang yang berpuasa memiliki kontrol yang lebih baik terhadap apa yang mereka makan dan lebih sehat, tubuh tidak terlalu banyak mendapatkan kolesterol dan kalori, dan tubuh orang yang berpuasa memiliki metabolisme yang lebih baik. Oleh karena itu, berpuasa bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Menjaga Kesehatan Ginjal
Dalam kehidupan sehari-hari, makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi juga membawa racun ke dalam tubuh. Ini sudah menjadi tugas ginjal untuk menyaring racun yang masuk ke dalam tubuh. Ingatlah jika Anda bekerja terlalu keras, ginjal juga bisa lelah dan menimbulkan masalah bagi kesehatan tubuh.
Tubuh orang yang berpuasa berhenti mencerna untuk sementara waktu, membiarkan metabolisme tubuh beristirahat sejenak. Kemudian tubuh melakukan proses detoksifikasi di dalam tubuh dan ginjal dibiarkan istirahat beberapa saat hingga sehat kembali.
Penyerapan makanan dalam tubuh berkurang saat seseorang berpuasa, yang membuat kerja ginjal menjadi lebih mudah. Lemak diambil oleh tubuh yang membutuhkan energi, dan racun yang terkandung dalam lemak juga terbuang, yaitu dimurnikan, sehingga racun dikeluarkan dari tubuh yang berpuasa dan ginjal menjadi lebih sehat.
4. Terhindar dari risiko kanker
Puasa bermanfaat untuk mencegah pembentukan sel kanker. Karena selama puasa, tingkat pembelahan sel dalam tubuh (termasuk sel kanker) menurun karena makanan yang dibatasi.
Orang yang berpuasa memiliki metabolisme yang lebih baik, yang juga membuat sel kanker sulit berkembang pada orang yang berpuasa. Meski manfaat puasa dalam hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Membantu melawan infeksi
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa puasa membantu tubuh mengurangi peradangan dan infeksi serta meningkatkan kesehatan. Infeksi dapat disebabkan oleh peradangan akut pada tubuh manusia, yang jika tidak diobati dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius.
6. Menjaga berat badan ideal
Sudah bukan rahasia lagi bahwa salah satu manfaat puasa adalah dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal. Berdasarkan hasil penelitian, puasa dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak tubuh juga meningkat. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan puasa dan dapat menghindari risiko obesitas
7. Baik untuk sekresi hormon pertumbuhan
Manfaat puasa selanjutnya adalah meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan. Human Growth Hormone (HGH) merupakan salah satu jenis hormon protein yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, hormon ini dibutuhkan untuk banyak hal seperti metabolisme, pertumbuhan, penurunan berat badan dan peningkatan kekuatan otot.
Puasa tubuh secara alami meningkatkan kadar HGH. Sebuah penelitian terhadap 9 pria menunjukkan bahwa puasa 2 hari dapat meningkatkan produksi HGH 5 kali lipat. Bayangkan jika Anda berpuasa selama kurang lebih satu bulan, kadar HGH lebih optimal ketika kadar gula darah dan insulin terkontrol dengan baik.
8. Menjaga kesehatan mental
Manfaat puasa tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Ini karena puasa membantu menurunkan kadar hormon stres, atau kortisol, dan juga merangsang endorfin bahagia untuk meredakan kecemasan. Hal ini juga terkait dengan manfaat puasa yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Sebaliknya, puasa membuat seseorang merasa lebih dekat dengan Penciptanya, dalam hal ini suasana hati menjadi lebih tenang dan semangat menjadi lebih cerah.
Puasa di bulan Ramadhan merupakan momen yang sering dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Ternyata puasa tidak hanya sarat berkah, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. ***