BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET –Jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor, bakal segera terwujud. Hal tersebut dikatakan Bupati Iwan Setiawan yang telah menunjukkan komitmennya dalam Rapat Paripurna pengesajan APBD Perubahan 2023, yang diselenggarakan di gedung DPRD Kabupaten Bogor, Sabtu (30/9/2023).
“Komitmen ini diwujudkan dalam dukungan anggaran, yang telah disahkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023,” ucap Iwan.
Bupati Iwan Setiawan telah mengumumkan, bahwa anggaran yang telah disiapkan dalam APBD Perubahan 2023 akan digunakan untuk mengkaver BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan ke depan, dimulai dari bulan Oktober.
“Anggaran yang dialokasikan untuk ini mencapai sekitar Rp1 miliar,” jelas Iwan.
Langkah ini, kata Iwan, menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberikan perlindungan sosial kepada warganya.
“Saya sudah janji kepada para RT RW, dan Alhamdulillah untuk tiga bulan ke depan kita bisa mengalokasikan BPJS ketenagakerjaan untuk RT RW se-Kabupaten Bogor. Anggarannya sekira Rp1 miliar,” ujar Iwan.
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan telah lama menjadi fokus bagi pekerja formal, namun, pekerja informal, seperti ketua RT dan RW, seringkali belum memiliki perlindungan yang memadai.
Iwan menyatakan, bahwa pemberian jaminan tersebut adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor kepada ketua RT dan RW yang berperan penting dalam mengatur kehidupan di tingkat paling lokal.
“Tujuan utama pemerintah adalah memberikan perlindungan kepada ketua RT dan RW. Kami berharap mereka merasa aman dan yakin dalam menjalankan tugas mereka. Ketika ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti kematian, mereka akan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Iwan.
Keputusan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja ketua RT dan RW se-Kabupaten Bogor, yang berjumlah sekitar 19.235 orang. Untuk melaksanakan program ini dengan sukses, ia meminta kerjasama dari para camat hingga kepala desa. Hal ini akan memastikan bahwa program prioritas ini dapat dilaksanakan dengan baik.
“Mudah-mudahan ini dapat memotivasi para ketua RT dan RW untuk bekerja lebih keras. Selain BPJS Kesehatan, kami juga akan mengakomodir BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh RT dan RW. Kami akan segera mengambil tindakan teknis dan menentukan jumlah penerima manfaatnya,” tambah Iwan.
Inisiatif yang diambil oleh Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dalam meningkatkan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para ketua RT dan RW se-Kabupaten Bogor adalah langkah yang sangat positif.
“Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada pekerja informal yang selama ini kurang terlindungi,” jelasnya.
Iwan berharap, bahwa langkah ini juga akan memotivasi ketua RT dan RW untuk bekerja lebih baik, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Semoga bisa memicu semangat kerja para Ketua RT RW. Jadi selain BPJS Kesehatan, kita juga bisa mengakomodir BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh RT RW. Kita akan segera ditindaklanjuti teknisnya dan jumlah pasti penerimanya,” tukasnya.
Editor : A