Presiden AS Joe Biden Minta Kongres Mengesahkan Larangan Senjata Serbu Setelah Penembakan di Nashville

JAKARTA I REPUBLIKNEWS.NET – Presiden AS Joe Biden telah meminta Kongres untuk mengesahkan larangan senjata serbu setelah penembakan mematikan enam orang di sebuah sekolah di Nashville, Tennessee. Biden menekankan perlunya tindakan lebih lanjut untuk menghentikan kekerasan senjata yang merusak komunitas kita.

Penembak Nashville, seorang wanita berusia 28 tahun, memiliki setidaknya dua senapan semi-otomatis dan sebuah pistol. Biden telah lama menyerukan larangan senjata serbu yang diperbarui dan aturan yang lebih ketat tentang penjualan senjata, namun Kongres saat ini dikendalikan oleh Partai Republik dan kemungkinan undang-undang keamanan senjata baru sulit untuk disahkan tahun ini.

“Berapa banyak lagi anak yang harus dibunuh sebelum Partai Republik di Kongres maju dan bertindak untuk mengesahkan larangan senjata serbu, untuk menutup celah dalam sistem pemeriksaan latar belakang kita atau untuk meminta penyimpanan senjata yang aman?” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Presiden Biden menegaskan bahwa tindakan segera diperlukan untuk menghentikan kekerasan senjata dan meminta Kongres untuk bertindak dengan cepat. Namun, sulit untuk memprediksi apakah tuntutan Biden akan diakomodasi oleh Kongres yang dikendalikan oleh Partai Republik.

Kejadian penembakan di Nashville memperlihatkan perlunya tindakan keras terhadap penjualan dan kepemilikan senjata. Namun, apa yang lebih penting adalah tindakan nyata yang diperlukan untuk memastikan bahwa tindak kekerasan semacam ini tidak terulang lagi di masa depan.

Editor: Ab/Al

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *