ola.com, Tangerang – Bali United perlu melupakan skor telak 6 gol tanpa balas saat menghadapi Dewa United di putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023. Saat itu Dewa United seperti sedang mencari jati diri. Sekarang, kekuatan mereka berbeda.
Kedua tim kembali bertemu pada pekan ke-26 di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (22/2/2023) sore ini.
Dewa United mendatangkan pelatih asal Belanda, Johannes Hendrikus Olde Riekerink atau yang akrab disapa Jan Olde Riekerink. Selain itu beberapa pemain juga didatangkan. Salah satunya adalah Egy Maulana Vikri.
Namun performa mereka masih naik turun. Hingga saat ini, Dewa United yang baru saja merayakan ulang tahun kedua, masih bertengger di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan meraih 29 poin. Dewa United punya harapan besar untuk bisa mengalahkan Bali United.
Meskipun Serdadu Tridatu sudah bangkit setelah mengalahkan Persebaya Surabaya pekan lalu dengan skor 4-0. Menurut Jan Olde, ada peningkatan performa juga yang dilakukan oleh Dewa United pasca mengalahkan PSS Sleman.
“Ini bukan tentang skor saat melawan PSS, tetapi bagaimana kami bermain saat itu. Dalam sepak bola, biasa kalah dan menang. Tapi yang paling penting adalah fundamental tim. Kami bisa melakukan hal yang sama melawan Bali United dan akan menjadi tantangan yang besar,” ucapnya saat sesi konferensi pers jelang pertandingan pada Selasa (21/2/2023).
Waspada
Mantan Pelatih Galatasaray tersebut sadar Bali United bukan lawan sembarangan meskipun dia tahu skuad asuhan Stefano Cugurra ini baru saja menang menghadapi Persebaya setelah puasa kemenangan dalam 6 pertandingan sebelumnya.
“Kami tahu Bali United kemarin berhasil menang dan mereka cukup berbahaya jika berada dalam pertahanan kami. Tapi kami juga punya tim yang kuat untuk mengalahkan mereka. Analisa kekuatan Bali United sudah dilakukan pelatih asal Belanda ini. Termasuk menganalisa pertemuan pertama kedua tim di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Mereka punya kekuatan dan kelemahan. Saya menonton pertandingan waktu itu, Saya pikir ada 4 set piece yang dilakukan dan berbuah gol. Saya selalu katakan ke pemain, mereka harus menyiapkan kondisi dan strategi untuk bisa meraih kemenangan. Pemainlah yang mengeksekusi nanti di lapangan,” ujarnya.
Modal Besar Tim Tamu
Bali United juga punya modal besar untuk mengalahkan Dewa United. Mental bertanding Ilija Spasojevic dkk mulai meningkat setelah meraih kemenangan perdana tahun ini menghadapi Persebaya Surabaya.
“Pasti waktu menang lebih bagus karena tidak ada tekanan ke pemain,” beber Teco.
Namun Teco seperti biasa mengeluh setelah hanya punya waktu 3 hari saja untuk melakukan persiapan. Beda dengan Dewa United yang punya waktu persiapan kurang lebih 4 hari.
Bali United hanya fokus untuk melakukan recovery untuk menjaga kondisi fisik anak asuhnya saja. Pelatih berpaspor Brasil tersebut menganggap Dewa United bukan lawan yang bisa dikalahkan seperti di putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023.
Kerja Keras
Mantan arsitek Persija itu sudah melihat bagaimana Dewa United menumbangkan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, pekan lalu.
“Mereka main bagus lawan PSS. Kami pasti harus respect ke lawan. Kami harus kerja keras lagi untuk bisa menang di luar kandang. Musim ini, kami sudah beberapa kali menang di pertandingan tandang dan mudah-mudahan melawan Dewa, kami bisa menang lagi,” ucapnya.
Yang menarik, Teco bisa saja memainkan kembali pemain muda seperti Made Tito dan Rahmat Arjuna. Tetapi Teco belum bisa memberikan kepastian saat ini. “Kami perlu lihat kondisi fisik pemain dulu. Waktu kondisi fisik bagus, pasti mereka bisa main,” tutupnya.
Prediksi Susunan Pemain
- Bali United (4-2-3-1): M. Ridho Djazulie (kiper); Ardi Idrus, Wellington Carvalho, Ryuji Utomo, Ricky Fajrin (belakang); Brwa Nouri, Made Tito Wiratama, Eber Bessa (tengah); Rahmat Arjuna, Privat Mbarga, Ilija Spasojevic (depan)
- Pelatih: Stefano Cugurra
- Dewa United (4-2-2): M. Natshir (kiper); Dias Angga, M. Zaenuri, 5-Risto Mitrevski, Brian Fatari (belakang); Ichsan Kurniawan, Rangga Muslim (C), Lucas Oliveira, Theo Fillo Numberi (tengah); Egy MV, Majed Osman (depan)
- Pelatih: Johannes Hendrikus Olde Riekerink
