BOGOR | REPUBLIKNEWS – H. Achmad Fathoni, seorang anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung para petani di wilayah timur Kabupaten Bogor. Salah satu upayanya adalah dengan memperjuangkan pembangunan jalan usaha tani, yang baru-baru ini telah direalisasikan di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
“Hari ini, saya bersama tim dari Distanhorbun mengunjungi jalan usaha tani yang terletak di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur.” Kemudian juga didampingi kepala desa dan jajarannya,” ungkap Achmad Fathoni. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa jalan usaha tani yang dia perjuangkan melalui pokir aspirasi dewan sudah mulai memberikan manfaat bagi para petani setempat.
Jalan usaha tani ini diajukan oleh Fathoni melalui pokir aspirasi dewan kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor. “Alhamdulillah sekarang terealisasi meski baru tahap awal pengerasan jalan,” ujarnya dengan rasa syukur.
Sebagai seorang politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor, H. Achmad Fathoni menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan membantu para petani, khususnya di wilayah timur Kabupaten Bogor. “Hari ini, saya bersama tim Distanhorbun meninjau jalan usaha tani yang berada di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur, untuk melihat perkembangan proyek tersebut.”
Fathoni berharap, dengan adanya pembangunan akses jalan usaha tani, para petani di wilayah timur Kabupaten Bogor dapat meningkatkan efisiensi dan kelancaran usaha mereka. “Semoga bantuan pembangunan akses jalan usaha tani ini, dapat membantu para petani di Bogor Timur dalam melancarkan mata pencahariannya,” tutupnya.
Pembangunan jalan usaha tani ini merupakan bagian dari program yang lebih besar untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyadari pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertanian, mengingat banyaknya petani yang bergantung pada akses jalan yang baik untuk mengangkut hasil panen mereka ke pasar.
Dalam kunjungannya, H. Achmad Fathoni juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para petani setempat, mendengarkan keluhan dan masukan mereka. “Kami perlu mendengar langsung dari para petani tentang apa yang mereka butuhkan dan bagaimana kami bisa membantu mereka lebih baik lagi,” katanya.
Para petani di Desa Sukaresmi menyambut baik realisasi pembangunan jalan usaha tani ini. Mereka berharap, dengan adanya jalan yang lebih baik, hasil panen mereka dapat diangkut dengan lebih mudah dan cepat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Fathoni juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, dewan perwakilan rakyat, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian. “Kami di DPRD selalu siap mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama para petani yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” ujarnya.
Keberhasilan realisasi jalan usaha tani ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kabupaten Bogor yang masih membutuhkan infrastruktur serupa. “Kami berharap dapat memperluas program ini ke desa-desa lain yang juga memerlukan akses jalan usaha tani,” ujarnya menambahkan.
Achmad Fathoni juga mengajak para petani untuk terus bekerja sama dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah agar program-program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. “Program-program pembangunan tidak akan berhasil sepenuhnya tanpa dukungan dan keterlibatan aktif dari masyarakat,” katanya dengan tegas.
Peninjauan ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap sektor pertanian masih menjadi prioritas, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani. “Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan para petani dan memastikan mereka mendapatkan fasilitas yang layak untuk mendukung usaha mereka,” pungkas Fathoni.
Dengan langkah-langkah konkrit seperti pembangunan jalan usaha tani, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Bogor dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah secara keseluruhan. Fathoni berharap, ke depannya, lebih banyak lagi infrastruktur pertanian yang dapat direalisasikan untuk mendukung para petani di Kabupaten Bogor.
