Pj Bupati Brebes: Persoalan Infrastruktur Harus Melibatkan Pemprov dan Pusat

BREBES I REPUBLIKNEWS.NET-PJ Bupati Brebes Urip Sihabudin menjelaskan, jika penanganan infrastruktur seperti jalan rusak tidak sepenuhnya ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Hal itu diakuinya karena keterbatasan anggaran. Menurutnya, Pemkab Brebes harus meminta bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ataupun ke Dinas PU Provinsi Jawa Tengah. 

“Sesuai dengan alokasi anggaran yang ada, Pemkab hanya mampu memperbaiki jalan rusak yang pendek-pendek saja,” ucap PJ Bupati yang didampingi Kepala DPU Kab Brebes, Urip Sihabudin saat menerima audiensi Paguyuban Kepala Desa Sedulur Asih Kec Losari di Kantor Kecamatan Losari, Brebes, Selasa (21/2/2023).

Urip menjelaskan, pihaknya telah menghadap pejabat terkait di Kementrian PU bersama Kepala DPU Brebes Sutaryono, dengan menginformasikan sekaligus meminta bantuan jika di Kabupaten Brebes jalan rusak ada sepanjang 624 kilo meter. Pihaknya juga telah meminta tolong, agar jalan terutama di jalur ekonomi agar segera dibantu perbaikannya. 

Baca Juga :  ORARI Targetkan Bantu Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor

“Kalau jalur-jalur yang luas dan banyak, saya mintakan ke kementerian. Kemudian untuk jalur medium, saya mintakan ke Provinsi. Sedangkan yang pendek-pendek saja dan kecil, kami tangani sendiri, saya menyakini dengan cara itu, 2-3 tahun jalan di Brebes akan lebih baik lagi,” jelasnya.

Pihaknya memaparkan, saat ini sangat terbuka untuk masyarakat dengan berbagai macam permasalahan. Pemkab juha selama 24 jam, nengaku siap menerima kedatangan para Kades di kantor maupun di rumah dinas, baik secara rombongan maupun perorangan. 

“Apapun kami siap menerima masukan saran dan pendapat dari para Kades. Kalau memang baik untuk kepentingan masyarakat, saya segera menindaklanjut berbagai saran dan usulan yang mengemuka,” paparnya.

Baca Juga :  Brebes Siap Pasok Bawang Merah Jelang Ramadhan Hingga Hari Raya Idhul Fitri

Dikesemoatan yang sama, Kepala DPU Brebes Sutaryono menyimpulkan, jika permasalahan yang dihadapi para Kades terhadap jalan rusak adalah masalah anggaran. Seperti untuk Kecamatan Losari, sudah dianggarkan sebesar Rp 4 miliar lebih.

“Membangun infrastruktur, kalau ada duitnya ya selesai. Bukan berarti DPU tidak mau bekerja, memang terkait anggaran perbaikan jalan jauh agak berkurang,” katanya.

Taryono menjelaskan, kategori Jalan Kabupaten ada sepanjang 600 kilo meter lebih, dan Jalan Poros ada sepanjang 700 kilo meter lebih, atau totalnya ada 1.350 kilometer. 

“Kalau di Kecamatan Losari di Tahun 2023 iini, sudah ada anggaran sebanyak Rp .4 miliar lebih,” tutupnya. 

Ketua Paguyuban Kades Sedulur Asih Untung Surodi meminta kepada PJ Bupati agar jalan yang rusak untuk segera dilakukan perbaikan yang bersifat menggunakan material yang berkualitas.

Baca Juga :  Pemkab Bogor Targetkan Rencana Kerja di 2024 Sesuai SDGs

“Kalau bisa jangan di aspal, di cor aja biar awet. Yanh sudah-sudah, kalau di aspal ceoet rusak,” jelasnya.(rls/Asp)