BOGOR | republiknews.net – Tuntutan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Cabang Kabupaten Bogor terkait pemberhentian Asmawa Tosepu sebagai Pj Bupati Bogor akhirnya dikabulkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
HMI-MPO Cabang Kabupaten Bogor sebelumnya melakukan serangkaian aksi demonstrasi di Komplek Pemkab Bogor serta Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta untuk menuntut pemberhentian tersebut.
Aksi protes ini dilakukan dengan alasan bahwa masyarakat Kabupaten Bogor merasa dirugikan dan terdzolimi selama kepemimpinan Asmawa Tosepu sebagai Pj Bupati Bogor.
Keputusan pemberhentian Asmawa Tosepu tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.3-3783 Tahun 2024 yang ditetapkan pada 19 September 2024 dan ditandatangani langsung oleh Mendagri Tito Karnavian.
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua Umum HMI-MPO Cabang Kabupaten Bogor, Al-Azis Jaya Wiguna, menyampaikan rasa syukur serta terima kasih atas langkah yang diambil Mendagri.
Al-Azis menyatakan bahwa keputusan ini adalah hasil perjuangan keras masyarakat Kabupaten Bogor yang selama ini merasa tidak puas dengan kinerja Asmawa Tosepu sebagai pemimpin daerah.
Dia menambahkan bahwa keputusan ini merupakan hadiah besar bagi masyarakat Bogor yang masih tetap memegang prinsip “Bogor Tegar Beriman” sebagai landasan moral daerah tersebut.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas keputusan Mendagri ini. Terima kasih juga kepada Mendagri yang telah mendengar aspirasi masyarakat,” ucap Al-Azis.
Keputusan ini, lanjutnya, mencerminkan perhatian pemerintah pusat terhadap aspirasi masyarakat daerah yang merasa kepemimpinan Asmawa Tosepu tidak membawa manfaat bagi Kabupaten Bogor.
Sebagai pengganti Asmawa Tosepu, Mendagri telah menunjuk Dr. Ir. Bachril Bahri, M. AAP. Sc, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Penunjukan Dr. Bachril Bahri sebagai Pj Bupati Bogor diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam kepemimpinan Kabupaten Bogor dan mengatasi persoalan yang timbul selama masa kepemimpinan sebelumnya.
Prosesi pelantikan Dr. Bachril Bahri akan dilaksanakan setelah surat keputusan pemberhentian Asmawa Tosepu resmi dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Upacara pelantikan Dr. Bachril Bahri akan dilangsungkan pada Jumat, 20 September 2024, di Gedung Sate Bandung dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting.
Al-Azis berharap, dengan pergantian Pj Bupati ini, Kabupaten Bogor dapat kembali ke arah pembangunan yang lebih baik dan mendukung aspirasi masyarakat.
Menurutnya, pergantian ini juga memberikan angin segar bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang menginginkan pemimpin yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pergantian Asmawa Tosepu juga dianggap sebagai langkah penting dalam memastikan bahwa kepemimpinan di daerah ini berjalan sesuai harapan rakyat.
Kehadiran Pj Bupati Bogor yang baru diharapkan membawa kebijakan-kebijakan yang lebih pro-rakyat dan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bogor.
Keputusan ini juga diharapkan memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan masyarakat lokal dalam mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dengan ditunjuknya Dr. Bachril Bahri, HMI-MPO berharap kebijakan yang diambil selanjutnya lebih memperhatikan kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor secara luas.
Pergantian ini dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap suara masyarakat yang selama ini aktif menyampaikan aspirasi dan keprihatinan terkait kepemimpinan daerah.
Al-Azis menegaskan bahwa perubahan ini diharapkan mampu menghadirkan pemimpin yang lebih amanah dan mampu memenuhi harapan serta kebutuhan rakyat.
Sebagai salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Kabupaten Bogor, HMI-MPO akan terus mengawal kebijakan pemerintah daerah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya Pj Bupati Bogor yang baru, diharapkan agenda-agenda penting dalam pembangunan daerah dapat segera dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran.
Pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam upaya peningkatan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Bogor yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada rakyat.
Masyarakat Kabupaten Bogor diharapkan mendukung penuh kepemimpinan Dr. Bachril Bahri agar pembangunan daerah bisa berjalan lebih baik dan cepat.
Keputusan ini mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat daerah yang menginginkan perubahan kepemimpinan yang lebih baik.