BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET -Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar November 2024 mendatang, DPD PKS Kabupaten Bogor, mulai ambil sikap untuk menyatakan tak menutup pintu bagi partai politik manapun dalam berkoalisi.
Hal tersebut, termasuk dengan PPP dan PKB yang sedang membangun poros Islam dengan nama “Koalisi Hijau” dan menduetkan Tommy Kurniawan-Elly Rachmat Yasin.
“DPP PKS telah memutuskan calon kepala daerah di Kabupaten Bogor adalah KH. Agus Salim. PKS tentunya tidak tertutup untuk berkoalisi dengan parpol mana pun, termasuk dengan PKB dan PPP,” ucap Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Dedi Aroza, Jumat (12/7/2014).
Dedi Aroza menjelaskan, bahwa dari seluruh partai politik di Bumi Tegar Beriman, hanya PKS yang sudah memutuskan calon yang diusung pada Pilkada November 2024.
“Kami menyadari raihan kursi PKS di DPRD Kabupaten Bogor di Pileg 2024, tidak bisa mengusung satu paket calon kepala daerah. Sehingga sebuah keharusan bagi partainya untuk berkoalisi dengan parpol manapun,” paparnya.
Dedi mencontohkan, seperti dengan PKB dan PPP, keduanya sampai saat ini belum mendapatkan keputusan dari DPP masing-masing terkait siapa yang akan diusung menjadi kepala daerah.
“Tapi kita sudah berkomunikasi dengan keduanya. Intinya Kita akan berupaya dan menunggu respon dari parpol manapun,” ujarnya.
Sementara itu, Cabup Bogor yang juga Ketua Bidang Kaderisasi DPP PKS Jawa Barat, KHAgus Salim menyatakan, komunikasi dengan PKB, PPP dan parpol lain masih dinamis.
“Sejauh ini, komunikasi yang dijakin untuk koalisi, bukan hanya kandidat calon kepala daerah saja,” katanya.
“Jadi semua (PKB-PPP) bisa saja mungkin, karena kita PKS tidak mungkin bisa sendiri,” ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk bisa mengusung satu paket bupati dan wakil bupati, harus punya 11 kursi di DPRD. Sementara kursi parlemen yang diraih PKS di Pileg lalu tidak mencapai jumlah itu. Menurutnya, jika mengusung calon bupati dan wakil bupati, minimal harus ada dukungan dari 11 kursi di DPRD.
“Makanya kita terus membuka komunikasi dengan semua partai baik itu Gerindra, Golkar termasuk PKB dan PPP. Dan yang harus diketahui juga, politik itu dinamis jadi belum bisa tergambarkan secara pasti,” ucapnya.
Agus Salim juga mengungkap, bahwa komuniksi dengan PKB dan PPP sampai saat ini sangat lancar, tinggal menunggu chemistry siapa yang akan mendampingi dirinya sebagai pasangan calon Pilkada 2024.
“Komunikasi dengan semua partai (PKB dan PPP) sampai sekarang lancar dengan semuanya, tinggal menunggu chemistry dari beberapa calon yang maju dalam Pilkada,” tandasnya.
Sebagai informasi, PKB dan PPP sedang membangun koalisi antar Partai Islam dan membentuk “koalisi hijau” menghadspi Pilkada Kabupaten Bogor.
Kedua partai Islam itu sedang berikhtiar menduetkan Tommy Kurniawan (Tomkur) dan Elly Rachmat Yasin.
Editor : Asep Sbc