Petugas Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Longsor di Denpasar 

DENPASAR I REPUBLIKNEWS.NET— Seluruh korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di Jalan Ken Dedes, Ubung Kaja Denpasar Bali, telah selesai dilaksanakan upaya evakuasi oleh petugas gabungan pada Senin, (20/1/2025) sore. 

“Sebanyak 8 korban telah terevakuasi, dimana 3 korban selamat dan 5 korban lainnya ditemukan meninggal dunia,” ucap Kepala BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan persnya.

Sementara teekait data korban selamat, diantaranya atas nama Frengki, Nado, dan Rokim, sementara korban meninggal yang pertama kali ditemukan atas nama Didik. 

“Pada pukul  10.00 Wita korban atas nama Dwi terlihat setelah digali dengan alat berat dan pada pukul 10.50 Wita berhasil terevakuasi,” jelas Abdul.

“Berselang 15 menit setelahnya korban ke dua atas nama Wit ditemukan dan telah terevakuasi pada pukul 11.22 Wita,” imbuhnya.

Selanjutnya, kata Abdul,sekitar pukul 15.30 Wita korban atas nama Kresno terlihat dan bisa terevakuasi pada pukul 16.00 Wita. 

Korban terakhir atas nama Sarif ditemukan pada pukul 16.35 Wita dan selanjutnya dievakuasi kurang lebih pukul 16.45 Wita.

“Keseluruhan korban meninggal dunia dibawa ke RS. Prof Ngoerah. Ambulan yang terlibat melaksanakan evakuasi diantaranya dari PMI Kota Denpasar, BPBD Provinsi Bali, Biddokkes Polda Bali,” ujarnya 

Terkait unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR, yakni Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Kompi B Yonif 741, Kesdam Udayana, Koramil Kecamatan Ubung, 

Kemudian Sabhara Polda Bali, Biddokkes Polda, Siddokes Poresta Denpasar, Rumkit Bhayangkara Denpasar, K9 Ditsamapta Polda Bali, Brimob Polda Bali, Polres Kota Denpasar, Polsek Denpasar Utara, BPBD Prov Bali, BPBD Kota Denpasar, 

Selanjutnya Tagana Dinsos Kota Denpasar, Damkar Kota Denpasar, Dinas PUPR, Puskesmas Denpasar Utara, Sat Pol PP Kota Denpasar, PMI Kota Denpasar.

“Begitu juga hadir dari unsur perangkat Desa Ubung Kaja, Potensi SAR 115, Orari, Potensi Bali ranger rescue, Potensi DSM, Potensi Alfa team dan masyarakat setempat,” tutupnya.

Sumber: PP IWO

Editor   : Asep Sbc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *