SPORT I REPUBLIKNEWS.NET-PELATIH Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak, tidak merasa ada yang perlu dikhawatirkandari tim asuhannya yang akan tetap menjalani kewajiban melakoni pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 sembari menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Terlebih lagi,.mereka harus menjalani laga tandang guna meladeni jamuan tuan rumah Persebaya Surabaya, pada Sabtu, 25 Maret 2023 malam mendatang.
Persikabo 1973 bertolak ke Surabaya pada Kamis, 23 Maret (Kemarin.red) danakan menggelar latihan pada sore harinya. Satu hari sebelum bertanding, para pemain Laskar Padjadjaran tetap akan menggelar latihan resmi, tetapi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Aidil Sharin pun memastikan semua pemainnya dalam kondisi siap tampil dan siap bermain ngotot sepanjang pertandingan. Ketika disinggung mengenai jadwal pertandingan yang digelar malam hari, yaitu 20.30 WIB, Aidil menjelaskan jika hal itu bukan sebuah kendala.
“Termasuk kemungkinan.kami bermain malam, Insyaallah itu tidak akan menjadi kendala. Sekali lagi, para pemain di Indonesia tentu sudah terbiasa bermain malam. Mohon doanya saja agar semua lancar dalam pertandingan nanti,” paparnya.
Disisi lain, dirinya pun tidak mengkhawatirkan untuk 30 hari ke depan, mayoritas pesepak bola di Indonesia akan menjalankan ibadah puasa sembari menjalankan tugas profesionalnya di klubmasing-masing. Kompetisi yang menyisakan beberapa pertandingan akan tetap digelar selama Bulan Ramadhan.
Dua aktivitas tersebut tidak membuat Aidil Sharin Sahak, merasa ada yang harus diperhatikan secara khusus. Menurut Aidil Sharin, sudah menjadi kewajiban bahwa para pemainnya menjalankan ibadah puasa maupun melakoni karier profesional secara beriringan.
“Artinya, semua akan berjalan secara normal selama Ramadan. Tidak ada persiapan khusus yang saya lakukan untuk tim beraktivitas sepanjang Ramadan ini. Semua berjalan normal seperti kami mempersiapkan diri untuk bertanding sebelumnya. Hanya saja lebihmemilih latihan sore dan malam selama Ramadan,” ujar Aidil.
Dia menegaskan, tidak mengkhawatir dengan kondisi pemain, ini bukan kali pertama mereka menjalankan tugas sebagai pesepak bola sembari berpuasa.
“Tentunya semua sudah terbiasa,” lanjut pelatih asal Singapura itu.
Sementara di kubu tuan rumah Persebaya Surabaya, Aji Santoso bakal lakukan penyesuaian karena bermain di bulan Ramadhan. Persebaya Surabaya memiliki sisa 6 pertandingan di Liga 1 2022/2023 musim ini, dan bakal dimainkan pada bulan Ramadhan atau bulan puasa. Bermain di bulan puasa, membuat jadwal bermain juga harus bergeser.
Dirinya meminta pemain untuk segera bangkit dan keluar dari situasi sulit itu. Menurutnya tidak ada pilihan lain bagi pemain selain menyapu bersih laga sisa dengan meraih kemenangan untuk bisa mengakhiri periode buruk.
“Salah satu cara untuk kita segera keluar dari situasi ini (hasil buruk). Tidak ada pilihan lain selain harus menang,” kata Aji Santoso dilansir dari laman resmi PT LIB. Pelatih berlisensi AFC Pro itu berharap anak asuhnya melampiaskan puasa kemenangan saat menjamu Persikabo 1973 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, 25 Maret nanti.
“Itu kesempatan anak-anak yang bagus untuk menunjukkan penampilan mereka yang maksimal,” sambungnya.
Karena kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 sudah mendekati garis finis, Aji Santosomenegaskan sisa laga kompetisi musim ini juga akan menjadi ajang penilaian. Dan akan menjadi pertimbangan manajemen tim untuk mempertahankan atau melepas pemain yang ada saat ini ada di skuat Persebaya.
“Saya sampaikan pada pemain bagaimana di sisa pertandingan pemain harusmaksimal yang penting disisa ini bagaimana pemain harus maksimal untuk menjadi penilaian pelatih. Ini untuk menentukan pemain yang bertahan dan tidak,” tukasnya. (*/Ax/bc)