NGANJUK I REPUBLIKNEWS.NET – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Nganjuk, Jawa Timur. Kecelakaan ini menyebabkan seorang pengendara motor roda dua harus meninggal dunia, dan sepeda motor miliknya pun mengalami kerusakan parah .
Dari laporan pihak kepolisian, insiden terjadi sekitar pukul 09,53 WIB ketika sebuah pengendara motor yang melintasi rel kereta api tertabrak oleh kereta api jurusan Tiara Condong Bandung menuju Blitar melaju dengan kecepatan tinggi. Sepeda motor tersebut terdorong sejauh 20 meter sebelum akhirnya berhenti di pinggir rel.
“Insiden kecelakaan ini, berawal dari sepeda motor dengan nomor polisi W-4403-CS dikendarai JP (34) pria asal Kelurahan BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk Iptu Heri Buntoro.
Sebelumnya, kata Iptu Heri, korban berjalan dari arah Selatan diperkirakan melaju dengan kecepatan sedang, saat sampai di TKP menyeberang jalan kearah Utara tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas diperlintasan rel KA tanpa palang pintu Dusun Prayungan, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
“Waktu bersamaan itu ada Kahuripan jurusan Tiara Condong Bandung menuju ke Blitar, yang berjalan dari arah Barat ke Timur. Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” ujar Heri.
Akibat insiden kecelakaan tersebut , kata Heri, korban mengalami luka pada bagian kepala, tangan serta kaki patah, tidak sadar dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Selanjut nya pihak kami, membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk, untuk di mintakan Visum Et Rettum (VER), dan kasusnya kini di tangani Unit Lakalantas Polres Nganjuk,” tandasnya.(FKWI)
Editor : Redaksi