BOGOR | REPUBLIKNEWS.NET – Pemerintah Kabupaten Bogor membawa kabar gembira bagi perangkat desa dengan dimulainya penyaluran anggaran Satu Miliar Satu Desa (Samisade) tahun 2024.
Program ini menandai awal dari bantuan keuangan infrastruktur yang disalurkan kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Bogor.
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengungkapkan bahwa program ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Desa-desa yang sudah siap menerima dana hari ini, telah menerima Surat Perintah Pencairan Dana. Sehingga segera menjalankan program-programnya,” ujar Asmawa Tosepu di Cigombong, Rabu (24/7).
Dengan penyaluran dana Samisade, Pemkab Bogor bertujuan memperbaiki infrastruktur desa demi kenyamanan aksesibilitas warga.
“Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa,” jelas Asmawa.
Dalam momentum peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77, peluncuran program Samisade ini menambah makna khusus bagi warga Kabupaten Bogor.
Asmawa Tosepu berharap bahwa program ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
“Kami akan melakukan kunjungan ke desa-desa untuk memastikan kesiapan mereka menerima dana, termasuk kesiapan administrasi dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tahun 2023,” tambahnya.
Kick off penyaluran dana Samisade tahun ini mencakup berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang telah diusulkan oleh pemerintah desa.
Proyek-proyek tersebut diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan infrastruktur yang dihadapi desa-desa di Kabupaten Bogor.
Program Samisade menjadi salah satu prioritas Pemkab Bogor dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Selain membangun infrastruktur fisik, program ini juga diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian di desa-desa.
“Kami sangat berharap, dengan adanya program Samisade ini, perekonomian desa dapat berkembang lebih cepat dan memberikan manfaat langsung bagi warga,” ujar Asmawa Tosepu.
Asmawa juga menekankan pentingnya pengawasan dan pertanggungjawaban dalam penggunaan dana Samisade.
“Dana tersebut harus digunakan dengan transparan dan akuntabel, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Penyaluran dana Samisade ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur desa, seperti perbaikan jalan, pembangunan jembatan, dan peningkatan fasilitas umum lainnya.
Program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi warga desa.
Para perangkat desa menyambut baik program ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk mengelola dana Samisade dengan sebaik-baiknya.
“Kami siap untuk melaksanakan proyek-proyek yang telah direncanakan dan akan memastikan penggunaan dana ini sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata salah satu perangkat desa.
Dengan dimulainya penyaluran dana Samisade, diharapkan akan terjadi perubahan signifikan di desa-desa di Kabupaten Bogor.
Program ini diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah infrastruktur yang selama ini menjadi kendala bagi perkembangan desa.
Di sisi lain, Pemkab Bogor juga berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan program Samisade.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dan monitoring agar program ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Kesuksesan program Samisade tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat desa.
Asmawa Tosepu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan dan pelaksanaan program ini.
“Kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat sangat penting dalam keberhasilan program Samisade.
“Kami mengajak seluruh warga untuk aktif berpartisipasi dan memberikan masukan konstruktif demi kemajuan desa,” tutup Asmawa Tosepu.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, program Samisade diharapkan dapat membawa perubahan positif dan nyata bagi masyarakat desa di Kabupaten Bogor.
Program ini menjadi langkah nyata Pemkab Bogor dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.
