BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) masa bhakti 2024-2029 resmi Dikukuhkan. Pengukuhan berlangsung di Aula Sekertariat Daerah (Sekda) Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (20/11/2024).
Acara dihadiri oleh ketua umum BPP PPTI Ir. Yani Panigoro, Ketua DPD PPTI Jabar UUS Kusmana, Indonesia Artisan Tea Ir.Iriana Ekasari, Direktur P2PM Kementrian kesehatan RI, Kepala Dinas Kesehatan Jawa barat, R.S Siloam dr. Herman, Sp.P, Dinas Kesehatan kabupaten Bogor, ketua relawan Sahaja, dan seluruh undangan yang hadir.
Acara dibuka dengan pembacaan Al- Quranul Karim dan doa oleh ustad Muhammad Budiman dan Saritilawah Musiani Sri Wijayanti. Bersama-sama menyanyikan Indonesia Raya, Mars Tegar Beriman, Hymne PPTI, Mars PPTI. Dilanjut sambutan- sambutan dari para tokoh, kemudian acara inti pengukuhan Pengurus PPTI sebanyak 40 pengurus PPTI DPC Kabupaten Bogor resmi dilantik.
Ketua DPD PPTI Jabar menyerahkan Pataka kepada Ketua DPC terpilih R.Roro Tri Poningsih mengibarkan pataka PPTI di aula sekda Kabupaten Bogor. Selanjutnya seminar terkait TB berjudul tema ” Bersama Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Bebaskan Generasi Bangsa dari Unsur TB, Sehat Cerdas Bermartabat”.
Dengan 5 nara sumber yang dipandu moderator yakni Kusnadi, semua pemaparan dari para ahli diikuti secara seksama oleh peserta. Sesi tanya jawab menjadi sesi yang sangat dinantikan oleh peserta sehingga saling berebut saking antusiasnya. Setiap penanya mendapatkan hadiah goody bag dan berfoto bersama para nara sumber.
Ketua PPTI Kabupaten Bogor, R. Roro Tri Ponningsih SS, menyatakan rasa terimakasihnya kepada seluruh panitia yang sudah mensukseskan acara ini. Menurutnya, tugas dan jabatan yang diemban ini tidaklah ringan. Hal itu dikarenakan di wilayah Jawa Barat , abupaten Bogor merupakan anfka tertinggi penderita TB.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat luasn khususnya Kabupaten Bogor baik stakeholder, lembaga, Dinkes dan Dinas lainnya yang terkait dapat mensupport kami (PPTI),” ucap Roro.
Roro menegaskan akan terus bekerja sama dengan semua pihak, karena dengan wadah-wadah itulah pihaknya bisa bersosialilasi ke masyarakat baik pengenalan, penyuluhan, penanggulangan tentang virus (TBC) ke masyarakat luas.
“Kita dapat merangkul, apabila ada terkena penyakit TB Paru (TBC) agar penderita untuk tidak malu berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. Dengan mengajak audiensi ber Slogan “Indonesia Sehat 2024, Stop Penyakit TB Kabupaten Bogor, Sehat, Cerdas dan Bermartabat,” tandasnya.
Sebagai informasi, selain acara inti, acara ini juga dimeriahkan melalui berbagai macam lomba, seperti quiz, doorprize untuk para peserta yang hadir. Acara juga dimeriahkan oleh tarian ibu – ibu Bogor wanita ber kebaya, juga pertunjukan band lokal dari pemuda millenial.
Kemudian juga di luar aula tempat acara, disediakan stand bazaar UMKM mulai dari makanan tradisional seperti cemilan, minuman, kerajinan tangan baik sepatu maupun pakaian seperti produk ecoprint dan lainnya Acara pun dapat berlangsung tertib dan lancar.***
