JAKARTA I REPUBLIKNEWS.NET– Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Kusworo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahamanan.
Hal tersebut terkait penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan (SAR). Penandatanganan berlangsung di Ruang Serba Guna Dono Indarto Lantai 15 Gedung Basarnas, Jl Angkasa Blok B. 15 Kav. 2-3 Kemayoran, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Sebelum penandatanganan, rombongan Mentri Sosial disambut Kabasarnas dan para Pimti Madya di loby Gedung Basarnas. Selanjutnya, rombongan mengunjungi Basarnas Command Center (BCC) di lantai 11.
Di tempat itu, Kabasarnas menjelaskan proses operasi SAR yang dilaksanakan oleh Kantor SAR di seluruh tanah air, mulai dari informasi diterima, pengerahan personil dan peralatan, hingga operasi dinyatakan selesai.
“Dalam melaksanakan tugasnya di bidang pencarian dan pertolongan, Basarnas didukung Potensi SAR. Salah satunya dari Kementerian Sosial dengan Taruna Tanggap Bencana atau Tagana,” terang Kabasarnas,Marsdya TNI Kusworo.
Selama ini, kata Dia, kerja sama pihaknya di lapangan sangat baik, pihaknya juga mengapresiasi untuk tim Tagana yang selalu sigap pada berbagai penyelenggaraan operasi SAR di seluruh tanah air.
“Penandatanganan kesepahaman kerja sama berdurasi 5 tahun tersebut, sebagai penguat dan pengembangan sinergitas antara Kementerian Sosial dan Basarnas,” jelasnya.
Tidak hanya dukungan pada operasi SAR semata, tetapi juga mencakup peningkatan kapabilitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan latihan SAR, pemanfaatan sumber daya, pertukaran data dan/atau informasi, serta kerja sama teknis bidang SAR lainnya.
“Proses penandatangan tersebut disaksikan para pimpinan tinggi madya. Jenudian juga ada dari pratama Basarnas maupun dari Kementerian Sosial,” paparnya.
Pihaknya berharap, adanya kolaborasi yang baik antara Basarnas dengan Kementerian Sosial selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, Menteri Sosial Risma Maharani dalam sambutannya memberikan semangat kepada Basarnas.
“Basarnas itu rame ing gawe, sepi ing pamrih. Saya tahu dan paham bagaimana Basarnas bekerja di lapangan,” ungkap Risma.
Risma berharap, Basarnas tidak berkecil hati, dan harus terus bergerak, terus berjuang, dan terus memberikan pelayanan SAR yang terbaik kepada masyarakat.
“Saya ingin Basarnas terus aktif dalam membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah di tanah air ini,” tutupnya.
Sumber : Humas Basarnas
Edit : Asep Sbc