BREBES I REPUBLIKNEWS.NET-Pemerintah Pusat akan memberlakukan kebijakan “one way” atau rekayasa lalu lintas satu arah di Tol Trans Jawa, mulai dari Km 72 Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, yang ditetaplan lada 18 -21 April 2023 mendatang.
Kebijakan ini diambil untuk mengatasi arus mudik Lebaran yang diperkirakan akan padat, dan untuk mengurangi kemacetan di jalan tol.
Selama pemberlakuan “one way”, semua kendaraan yang akan masuk Tol Pejagan diarahkan lewat pantura ke arah barat.
Pintu masuk tol hanya di Brebes Barat dan Brebes Timur. Arah barat menuju Jakarta akan ditutup selama kebijakan ini diberlakukan.
Jadwal satu arah pada arus mudik Lebaran dimulai pada tanggal 18 April 2023, dan akan berlangsung hingga tanggal 21 April 2023.
Pada tanggal 18 April, kebijakan satu arah dimulai pada pukul 14.00-24.00 WIB, kemudian pada tanggal 19, 20, dan 21 April, kebijakan satu arah dimulai pada pukul 08.00-24.00 WIB.
Satlantas Polres Brebes bersama dengan petugas Tol Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR) telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.
Mereka telah melakukan simulasi di simpang susun Tol Brebes Timur (Brexit), Tol Brebes Barat, dan Tol Pejagan di Brebes, Jawa Tengah pada tanggal 10 April 2023.
Kebijakan ini akan diberlakukan pada jam-jam tertentu dan situasional sesuai diskresi kepolisian.
Untuk kendaraan menuju arah barat, akan dialihkan sepenuhnya melalui jalur pantura. Sterilisasi dilakukan untuk mengamankan normalisasi arus kendaraan selama pemberlakuan ini.
Dengan adanya kebijakan “one way” ini, diharapkan dapat meminimalisir kemacetan yang biasanya terjadi pada saat arus mudik Lebaran.
Selain itu, kebijakan ini juga diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan tol selama perjalanan mereka.
Oleh karena itu, diimbau kepada para pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku, serta menjaga keselamatan dan ketertiban selama perjalanan.
Editor: Ab/Alf