BREBES I REPUBLIKNEWS.NET – Pemerintah Kabupaten Brebes Jawa Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan Pepadi Brebes, mengadakan pagelaran wayang kulit lintas generasi. Pagelaran wayang tersebut dengan lakon “Antareja Mbalela” yang dipusatkan di Pendopo Bumiayu, Jumat Malam (17/11/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, H. Rofiq Qoidul Adzam, mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit lintas generasi ini sebagai salah satu kepedulian bersama, khusunya Pemerintah Kabupaten Brebes dalam melestarikan warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
”Komunitas pecinta seni wayang perlu diberikan sarana dalam mencurahkan ide kreatifitas para seniman, sekaligus untuk mempromosikan budaya indonesia yang sangat beragam,” kata Rofik.
Sementara itu, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan diakuinya seni wayang kulit oleh dunia, merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
” Ini juga menempatkan wayang pada posisi yang tepat, sebagai alat yang kuat untuk mempromosikan, melestarikan, dan memahami warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam,” ucap Urip.
Urip menjelaskan, bahwa dengan adanya pengakuan ini, diharapkan upaya pelestarian wayang akan semakin intensif, serta wayang akan terus menginspirasi dan mendidik generasi mendatang. Ia juga menceritakan bahwa dalam kesenian wayang ini, memiliki banyak makna yang terkandung didalamnya, dan sejak kecil sering menonton pagelaran wayang golek.
“Diharapkan dengan adanya pagelaran ini, masyarakat dapat terinspirasi dan terdidik tentang budaya sebagai warisan leluhur,” tukasnya.
Sebagai informasi, pagelaran wayang di tandai dengan penyerahan tokoh wayang Antareja oleh Pj Bupati, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Kepada Dalang Cilik Ki Dewa Nata Siswa Carita yang baru berusia 12 tahun. Pagelaran Wayang Kulit Lintas Generasi tersebut menampilkan tiga dalang asli dari Kabupaten Brebes, yaitu Dalang Ki Windu Suwarto, Dalang Ki Waryun Panut, SC dan Dalang Ki Dewa Nata Siswa Carita.