JAKARTA | REPUBLIKNEWS.NET – Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia, resmi mengakhiri kunjungannya yang bersejarah di Indonesia pada Jumat (6/9/2024). Kunjungan tiga hari ini memberikan kesan mendalam bagi seluruh umat Katolik.
Paus tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) dan mengadakan berbagai kegiatan penting. Ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo, serta memimpin misa akbar yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Selama kunjungannya, Paus Fransiskus selalu membuka jendela mobilnya untuk menyapa ribuan warga yang menantinya di pinggir jalan. Umat yang beruntung juga menerima salam, berkat, hingga rosario langsung dari Paus.
Pada hari terakhir kunjungannya, Paus Fransiskus meninggalkan Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta sekitar pukul 09.12 WIB. Ratusan warga yang berkumpul sejak pagi menyambutnya dengan antusias di sepanjang jalan.
Avel (33), salah satu warga yang hadir bersama keluarganya, sangat bersyukur bisa menerima berkat dari Paus. Meski harus menunggu sejak pukul 05.30 WIB, ia merasa diberkati bersama istri dan anaknya.
Anaknya, Gratia (3), bahkan menerima rosario langsung dari Paus Fransiskus, sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
“Puji Tuhan, kami sangat beruntung mendapatkan berkat dan rosario dari Paus,” ujar Avel penuh rasa syukur.
Samantha (26), warga lain yang hadir bersama anaknya, Moses (5), juga mendapatkan pengalaman tak terduga. Seorang pria yang tak dikenalnya mengangkat Moses ke arah Paus, dan Moses pun menerima berkat langsung.
Moses tidak hanya diberkati, tetapi juga menerima rosario dari Paus Fransiskus.
“Ini pengalaman luar biasa. Paus memeluk dan mencium Moses, lalu memberikan rosario. Kami tidak menyangka, puji Tuhan,” ucap Samantha haru.
Kerumunan warga semakin antusias ketika Paus Fransiskus melambaikan tangan dan tersenyum ke arah mereka. Banyak yang merasa tersentuh oleh sikap rendah hati Paus yang senantiasa menyapa semua orang dengan tulus.
Banyak warga yang mengagumi rosario yang diberikan kepada Moses. Beberapa orang bahkan memfoto rosario tersebut sebagai simbol berkah yang diterima Moses, sambil mendoakan kesehatannya dan berterima kasih kepada Paus.
Sepanjang kunjungan, Pemimpin Katolik dunia ini menebarkan cinta kasih dan pesan perdamaian kepada umat Katolik dan seluruh masyarakat Indonesia. Kehadirannya memberikan inspirasi bagi semua yang menyaksikan kebesaran hati pemimpin Vatikan itu.
Selain pemberian berkat, Paus Fransiskus juga memimpin misa yang dihadiri ribuan umat Katolik. Misa di Stadion Gelora Bung Karno menjadi salah satu momen puncak kunjungannya, yang meninggalkan kesan mendalam bagi umat.
Paus Fransiskus menyampaikan pesan perdamaian, persatuan, dan cinta kasih selama memimpin misa. Ribuan umat Katolik yang hadir merasa diberkati dengan kehadiran Paus, serta merasakan kedamaian dalam acara besar tersebut.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia juga mempererat hubungan antarumat beragama di Indonesia. Banyak tokoh agama dan masyarakat mengapresiasi sikap Paus yang selalu membawa pesan persatuan dan harmoni dalam keberagaman.
Dengan berakhirnya kunjungan Paus, masyarakat Indonesia, terutama umat Katolik, merasa diberkati dan terinspirasi oleh kehadirannya. Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia dengan harapan akan kedamaian dan cinta yang terus tumbuh.
Kunjungannya ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual bagi umat Katolik, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Paus membawa harapan baru dalam menciptakan dunia yang lebih damai.