INDRAMAYU | REPUBLIKNEWS.ET – Operasi Patuh Lodaya 2023 yang dilaksanakan secara serentak telah dimulai di seluruh Indonesia, termasuk di Wilayah Hukum Polres Indramayu. Polres Indramayu berkomitmen untuk meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas dengan mengedepankan sistem hunting dan aplikasi ETLE Mobile dalam menindak pelanggaran lalu lintas.
Dalam operasi yang berlangsung selama 15 hari ke depan, Polres Indramayu akan memfokuskan diri pada 12 jenis pelanggaran berat yang sering terjadi di wilayah tersebut. Polisi akan menggunakan aplikasi ETLE Mobile yang memudahkan proses penilangan dan mencatat pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara.
“Operasi patuh ini dilakukan dengan cara hunting dengan menggunakan ETLE Mobile, dimana kita memiliki anggota yang dilengkapi dengan aplikasi ETLE Mobile dan selanjutnya juga akan dilakukan tindakan penilangan,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.
Dalam operasi ini, Polres Indramayu mengerahkan sebanyak 300 anggota polisi, dengan dukungan 20 personel dari TNI dan 10 orang dari Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu. Petugas yang dilengkapi sertifikasi khusus dari Korlantas Polri akan bertugas melakukan penindakan di berbagai titik yang menjadi sasaran operasi.
Dengan sistem hunting yang diterapkan, petugas akan bergerak secara mobile dan menindak pelanggaran lalu lintas yang ditemukan. Sasaran operasi ini tidak hanya berfokus pada satu lokasi tetap, namun akan menjangkau berbagai titik di Indramayu.
Kapolres Indramayu menekankan pentingnya penegakan hukum yang mobile dan responsif dalam menangani pelanggaran lalu lintas. Saat ini, Polres Indramayu baru memiliki tiga anggota yang telah bersertifikasi kompetensi dari Korlantas Polri, namun mereka akan dibantu oleh petugas lain dalam menghentikan kendaraan yang melanggar.
Operasi Patuh Lodaya 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan pengendara di Indramayu. Dengan adanya tindakan penindakan yang lebih intensif, diharapkan masyarakat dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas, sehingga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas dapat terjaga dengan baik.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, juga menegaskan bahwa Operasi Patuh Lodaya 2023 merupakan upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Dengan melibatkan anggota polisi, TNI, dan Dinas Perhubungan, Polres Indramayu berharap dapat menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Selama operasi berlangsung, petugas yang dilengkapi dengan aplikasi ETLE Mobile akan melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Aplikasi tersebut memungkinkan proses penilangan menjadi lebih efisien dan akurat dalam mencatat pelanggaran yang terjadi.
Saat ini, Polres Indramayu baru memiliki tiga orang anggota yang telah bersertifikasi kompetensi dari Korlantas Polri. Namun, petugas lain juga akan membantu dalam menghentikan kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas. Tindakan penilangan secara manual akan dilakukan oleh tiga orang yang memiliki sertifikasi kompetensi daggar.
Operasi Patuh Lodaya 2023 merupakan langkah nyata Polres Indramayu dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Diharapkan melalui operasi ini, pelanggaran lalu lintas dapat ditekan, angka kecelakaan dapat berkurang, serta keselamatan dan ketertiban berlalu lintas dapat terjaga dengan baik di Indramayu.
Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mendukung upaya Polres Indramayu dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman. Operasi Patuh Lodaya 2023 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memperbaiki perilaku berkendara dan meningkatkan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lainnya.
Polres Indramayu berkomitmen untuk terus melaksanakan operasi-operasi serupa guna menciptakan budaya kesadaran berlalu lintas yang tinggi di masyarakat. Dengan kerjasama antara aparat kepolisian, TNI, dan instansi terkait, diharapkan Indramayu dapat menjadi contoh dalam menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
