BALI I REPUBLIKNEWS.NET – One Earth School, yang didirikan oleh seorang humanis spiritual, Anand Krishna, merayakan Hari Meditasi Dunia untuk pertama kalinya. Perayaan ini setelah adanya penetapan oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi A/RES/79/137, Sabtu (21/12/224).
Ketua Yayasan Pendidikan Anand Krishna (yang menaungi One Earth School Kuta – Bali), I Wayan Gede Sugiartha (Yande) mengatakan bahwa sekolah ini merayakan peristiwa bersejarah dengan acara meditasi khusus yang diadakan di halaman sekolah.
“Pesertanya dihadiri oleh lebih dari 300 siswa, guru, staf, dan relawan,” ucap I Wayan dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).
I Wayan menjelaskan, One Earth School yang terletak di Kuta Bali, yang didirikan oleh tokoh humanis spiritual lintas agama Anand Krishna, adalah sekolah pertama di Indonesia yang berbasiskan nilai-nilai Budi Pekerti.
Selain itu, sekolah ini juga mengajarkan meditasi setiap hari sebagai bagian dari kurikulum mulai dari jenjang kelompok bermain hingga SMA.
“Didirikan pada tahun 2009, One Earth School berkomitmen untuk menumbuhkan kekuatan kehendak, kebijaksanaan, dan ketepatan dalam tindakan pada anak-anak,” katanya
“Intinya untuk mempersiapkan mereka tidak hanya untuk sukses akademis, tetapi juga untuk menjadi individu yang penuh kasih dan memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi,” sambung I Wayan.
Adapun Filosofi inti sekolah ini, kata I Wayan, dirangkum dalam visinya “Satu Bumi, Satu Langit, Satu Umat Manusia” .
“Sebuah pengingat bahwa kita semua saling terhubung, dan merupakan tanggung jawab kolektif kita untuk mempromosikan perdamaian, pengertian, dan rasa saling menghormati,” katanya.
Kemudian terkait Misi sekolah ini, adalah pendidikan holistik anak untuk memunculkan yang terbaik dari dirinya dengan cara menanamkan Kehendak yang kuat, mengembangkan pengetahuan.
“Akan melahirkan juga kebijaksanaan dalam dirinya (anak didik), dan mempersiapkan mereka untuk bertindak dengan tepat,” jelasnya.
Anand Krishna, merupakan penulis produktif lebih dari 200 buku bertemakan Yoga Meditasi dan Pengembangan diri, mendirikan One Earth School dengan keyakinan bahwa pendidikan harus lebih dari sekadar pembelajaran akademis.
“Pendidikan harus menjadi proses holistik yang menumbuhkan pikiran, tubuh, dan jiwa,” papar I Wayan.
“Sekolah ini didirikan sebagai “Sekolah untuk Kehidupan, bukan sekadar untuk Hidup” dan sebagai ruang tempat anak-anak belajar untuk berkembang secara harmonis dengan diri mereka sendiri, orang lain, dan lingkungan,” tambahnya.
Perayaan Hari Meditasi Sedunia di One Earth School, merupakan bagian dari inisiatif global untuk mempromosikan meditasi sebagai alat untuk mencapai kedamaian batin dan keharmonisan global, nilai-nilai yang sejalan erat dengan Visi Sekolah.
“Acara ini diselenggarakan sebagai pengingat akan pentingnya menumbuhkan kesadaran, kasih sayang, dan kebijaksanaan pada generasi muda. Tentunya ntuk memastikan masa depan yang damai dan harmonis bagi semua,” tukasnya.
Editor : Asep Sbc
