Pasar mobil bekas kini semakin beragam, termasuk dari segmen kendaraan asal Amerika Serikat. Meskipun popularitasnya tak setinggi mobil Jepang, mobil bekas Amerika tetap menawarkan alternatif menarik dengan harga yang bersaing dan kualitas layak pakai.
Mobil asal Amerika sering menonjol berkat desain yang tangguh dan fitur lengkap, namun penurunan nilai jual yang cukup besar membuatnya menjadi pilihan ekonomis di segmen mobil bekas. Penurunan harga yang tajam ini menjadi kesempatan bagi calon pembeli untuk mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga terjangkau.
Menurut sejumlah pedagang mobil bekas, beberapa model tertentu dari pabrikan Amerika masih dicari oleh konsumen. Salah satu yang disebut paling diminati adalah Chevrolet Trax, terutama varian LTZ atau Premium keluaran tahun 2017 ke atas.
Andi, pemilik showroom Jordy Motor di MGK, menyebutkan bahwa Chevrolet Trax masih cukup diminati. Hal ini membuktikan bahwa meskipun asal Amerika, kendaraan ini masih punya daya tarik tersendiri di pasar mobil bekas.
Ford Masih Kurang Dilirik
Berbeda dengan Chevrolet, merek Ford disebut mengalami penurunan minat yang cukup signifikan di pasar mobil bekas. Masalah utama yang dikeluhkan oleh pembeli dan pedagang adalah pada sektor transmisi, terutama untuk model seperti Ford Ecosport.
Andi menambahkan bahwa ia pernah mendapatkan unit Ford Ecosport yang transmisi otomatisnya sulit diperbaiki. Bahkan setelah dibawa ke berbagai bengkel spesialis, kerusakan justru semakin parah.
Daniel Libianto dari showroom Victory 88 juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, pembeli cenderung menghindari Ford karena faktor reliabilitas dan biaya perbaikan yang tinggi.
Namun demikian, tidak semua model Ford ditinggalkan. Beberapa masih dilirik karena memiliki nilai guna atau harga yang relatif terjangkau untuk konsumen dengan dana terbatas.
Chevrolet Trax Masih Jadi Favorit
Chevrolet Trax varian LTZ atau Premium tahun 2017 ke atas menjadi model yang paling banyak dicari saat ini. Permintaan yang tinggi menunjukkan bahwa konsumen masih percaya pada kualitas dan kepraktisan model ini.
Di sisi lain, model lain seperti Chevrolet Spin dan Captiva mulai kehilangan peminat. Padahal di masa lalu, kedua model ini pernah menjadi favorit karena harga dan fiturnya yang menarik.
Daniel menyebutkan bahwa meskipun dulu Spin dan Captiva cukup laku, kini konsumen lebih selektif. Mereka mencari model yang memiliki reputasi baik serta ketersediaan suku cadang yang lebih mudah.
Trax hadir dengan mesin kecil namun bertenaga, serta memiliki desain kompak yang cocok untuk penggunaan di perkotaan.Hal ini menjadikannya tetap menarik di tengah ketatnya persaingan di pasar otomotif.
Pilihan Harga Mobil Bekas Amerika
Berdasarkan pantauan di beberapa platform jual beli mobil bekas daring pada Rabu (21/5/2025), terdapat berbagai pilihan mobil Amerika dengan harga mulai dari Rp 70 jutaan. Daftar ini dapat menjadi referensi bagi konsumen.
Untuk Chevrolet Trax, harga bervariasi tergantung pada tahun dan kondisi mobil. Model tahun 2016 ditawarkan mulai Rp 110 juta, sementara tahun 2019 mencapai Rp 154 juta.
Chevrolet Spin juga tersedia dalam berbagai varian dan tahun. Spin LTZ 2013 dibanderol Rp 76 juta, sedangkan versi Activ AT 2015 dilepas Rp 93 juta. Varian LTZ tahun 2014 ditawarkan sekitar Rp 78 juta.
Chevrolet Captiva keluaran tahun 2010 bisa didapat dengan harga sekitar Rp 75 juta. Untuk model 2017, harganya melonjak hingga Rp 220 juta tergantung kondisi dan kelengkapan.
Deretan Ford dengan Harga Menarik
Ford Fiesta termasuk salah satu tipe yang kerap ditemui di bursa mobil bekas. Model tahun 2011 bisa ditemukan dengan harga mulai Rp 70 juta, cocok untuk pembeli dengan anggaran terbatas.
Model Ford Fiesta tahun 2013 dan 2015 ditawarkan dengan banderol sekitar Rp 85 juta dan Rp 97 juta secara berturut-turut. Mobil ini cocok untuk penggunaan harian karena ukurannya yang kompak dan irit bahan bakar.
Harga Ford Ecosport versi SUV keluaran tahun 2014 dan 2015 berada dalam rentang Rp 92 juta sampai Rp 95 juta di pasaran mobil bekas. Meski demikian, konsumen perlu memperhatikan kondisi transmisinya.
Penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh sebelum membeli mobil bekas, terutama pada kendaraan dari merek yang dikenal memiliki catatan perbaikan tertentu.
Pertimbangan Sebelum Membeli Mobil Bekas Amerika
Selain harga, konsumen juga perlu mempertimbangkan ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual. Kendaraan bekas buatan Amerika sering kali memerlukan perawatan tambahan, terutama terkait layanan purna jual dan suku cadang.
Konsultasi dengan mekanik atau teknisi terpercaya bisa menjadi langkah awal yang bijak sebelum memutuskan untuk membeli. Pemeriksaan menyeluruh bisa menghindarkan pembeli dari potensi kerugian.
Penting juga untuk memastikan bahwa semua dokumen kendaraan, termasuk BPKB dan STNK, dalam kondisi lengkap dan sah. Hal ini penting untuk menjamin legalitas dan keamanan berkendara.
Dengan pertimbangan yang matang dan pengecekan menyeluruh, mobil bekas Amerika bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia.
Peluang Menarik di Segmen Bekas
Kendaraan bekas dari Amerika bisa menjadi pilihan menarik bagi pembeli yang jeli dan memahami potensi nilai tersembunyinya. Dengan harga mulai Rp 70 jutaan, tersedia banyak pilihan menarik dari Chevrolet dan Ford.
Meski pamornya tak sekuat mobil Jepang, kualitas rakitan dan fitur mobil Amerika tidak bisa diremehkan. Konsumen yang menginginkan kendaraan berbeda bisa mempertimbangkan opsi ini.
Model seperti Chevrolet Trax menjadi contoh sukses kendaraan Amerika yang tetap eksis di pasar Indonesia. Sementara model lain seperti Spin dan Captiva masih menawarkan nilai.
Demikian pula, Ford Fiesta masih bisa dilirik sebagai kendaraan kompak ekonomis, meskipun harus lebih berhati-hati jika tertarik dengan Ford Ecosport karena isu teknis.
Dengan informasi harga yang lengkap dan panduan yang jelas, konsumen kini punya banyak pertimbangan sebelum memilih mobil bekas asal Amerika sebagai kendaraan harian mereka.