Menghindari Penipuan Calo Tiket Bus: Tips Aman Beli Tiket di Terminal

JAKARTA|republiknews.net – Di tengah maraknya persiapan mudik Lebaran 2024, praktik premanisme dari calo tiket bus kembali mencuat dan usaha menghindari penipuan calo tiket. Salah satunya terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada hari Minggu (24/3/2024).

Video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial, menunjukkan aksi intimidasi dua calo terhadap seorang calon penumpang.

Dengan tegas, kedua calo tersebut memaksa calon penumpang untuk membeli tiket dengan harga tiga kali lipat dari tarif biasanya. Perdebatan sengit pun terjadi ketika calon penumpang menolak tawaran yang tidak adil tersebut. Kedua belah pihak saling berhadapan dalam adu argumen, menciptakan situasi yang tegang di lokasi.

Meskipun calon penumpang berusaha keras untuk mempertahankan haknya, namun tekanan dari calo-calo yang agresif membuatnya merasa terpojok. Suasana tegang semakin terasa ketika kerumunan orang mulai memperhatikan insiden tersebut, menciptakan situasi yang semakin tegang dan tidak menyenangkan bagi semua yang terlibat.

Menurut Djoko Setijowarno, seorang pakar transportasi dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI, ia memberikan beberapa saran yang berguna bagi calon penumpang bus untuk menghindari situasi yang sama.

Dengan pengalamannya dalam bidang transportasi, Djoko menyarankan beberapa strategi yang bisa digunakan oleh para calon penumpang untuk menjaga diri dari penipuan calo. Saran-saran ini bisa menjadi panduan yang berharga bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan dengan bus tanpa harus khawatir menjadi korban penipuan atau intimidasi dari oknum calo yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Kirab Merah Putih di Malang, Pangeran Batem : Pemuda Harus Jadi Komponen Penting Bagi Indonesia 

Djoko menyarankan agar tidak berjalan sendirian di tempat yang sepi karena rentan menjadi sasaran calo. Jika merasa kebingungan, lebih baik mencari tempat yang ramai seperti warung atau rumah makan untuk bertanya kepada penduduk setempat tentang tempat pembelian tiket bus yang terpercaya.

Dengan begitu, para penjual tersebut dapat memberikan arahan yang tepat untuk menuju lokasi pembelian tiket yang aman dan terjamin. Nasihat ini menjadi penting bagi para calon penumpang agar dapat menghindari risiko menjadi korban penipuan atau intimidasi oleh calo yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu cara untuk mengidentifikasi calo adalah melalui penampilannya yang seringkali kusut atau mencolok, serta gerak-geriknya yang mencurigakan. Dengan mengamati ciri-ciri tersebut, para calon penumpang dapat lebih waspada dan menghindari berinteraksi dengan calo yang tidak dapat dipercaya.

Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penipuan atau intimidasi yang mungkin dilakukan oleh oknum-oknum calo yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Kepala Kantor Perisai YRPTB BPJSTK Kota Bogor : "Selamat Hari Santri Nasional"

Djoko menegaskan perlunya kehati-hatian bagi calon penumpang guna menghindari penipuan calo tiket jika ada seseorang dengan ciri-ciri tersebut yang mendekati dan mencoba untuk berbicara. Oleh karena itu, disarankan untuk segera menuju area loket di dalam terminal dan menghindari pembelian tiket bus di luar area terminal.

Langkah ini diambil untuk melindungi diri dari kemungkinan penipuan atau tindakan tidak terpercaya yang mungkin dilakukan oleh individu yang mencurigakan tersebut.

Dalam konteks ini, Djoko menekankan bahwa Terminal Tipe A umumnya telah bebas dari praktik calo sejak dikelola oleh pemerintah yang melakukan pengawasan ketat. Kini, tersedia juga pusat informasi yang siap membantu para calon penumpang dalam memperoleh bantuan yang dibutuhkan.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa transportasi di terminal tersebut.

Penting untuk diingat bahwa calo tiket sering kali menyamar dengan mengenakan seragam yang mirip dengan atribut resmi dari perusahaan otobus tertentu. Oleh karena itu, perlu waspada dan teliti dalam mengidentifikasi calo tersebut untuk menghindari menjadi korban penipuan.

Baca Juga :  Puncak Arus Balik Mudik 2023 Bergeser, Kapolri Minta Seluruh Anggota Siaga untuk Layani Pemudik

Jangan terpedaya oleh penampilan yang tampak resmi, lebih baik untuk membeli tiket langsung di loket agen resmi. Jika calo mencoba menawarkan tiket, disarankan untuk menolak dengan sopan dan segera meninggalkan tempat tersebut.

Langkah ini penting untuk menghindari risiko terjebak dalam penipuan tiket bus yang mungkin dilakukan oleh calo yang tidak bertanggung jawab.

Pastikan untuk mencari pos-pos keamanan atau petugas yang bertugas di sekitar terminal, dan mintalah bantuan jika diperlukan. Ini merupakan langkah yang bijaksana untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama berada di terminal, terutama dalam menghadapi situasi yang mencurigakan atau tidak diinginkan.