SPORT I REPUBLIKNEWS.NET – Pelatih Madura United FC, Lefundes mengaku siap jika dirinya harus menerima pemecatan setelah tim asuhannya kalah tiga kali secara beruntun.
Seperti diketahui, dilansir goal.com, Madura United dipermalukan Persebaya Surabaya pada Derbi Suramadu yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (29/1) petang, kenarin.
Persebaya mengalahkan Laskar Sapeh Kerrab dengan skor 2-0, pada pekan lanjutan Liga 1 2022/23, dan itu jadi kekalahan ketiga beruntun untuk Madura United.
Fabio Lefundes sebagai pelatih dari Madura United tak memberi pembelaan banyak atas hasil tersebut. Ia menuturkan lelah dengan situasi yang terjadi.
“Ini pukulan besar buat kami, pertandingan tidak mudah buat kami.. Mereka punya tim muda, punya dinamis yang bagus. Selamat buat Persebaya, Aji Santoso, dia bekerja dengan baik,” ungkap Lefundes.
“Dan saya capek, capek, saya juga bicara dengan pengurus, saya pikir saya lebih baik berhenti sekarang. Jadi pemain juga kadang-kadang mereka tidak bisa lakukan apa yang pikir harus mereka lakukan,” urainya.
Gabung pada November 2021, Madura United sempat nampak menjanjikan bersama Lefundes. Kini, performa dari Madura United jelas menurun seiring tren yang terjadi.
Seperti musim-musim sebelumnya, putaran kedua seperti sangat berbeda untuk Madura United, termasuk kini bersama Lefundes.
“Saya bilang saya sudah berbicara untuk dia bilang ke Pak Presiden, apa yang bisa mereka lakukan.Tetapi saya pikir kami masih harus menatap ke depan,” katanya
Jadi, lanjutnya ketika dirinya tidak bisa diberi kesempatan memberi motivasi dan percaya diri kepada pemain, Mungkin lebih baik tidak lagi mengerjakan ini.
“Kami menunggu ke depannya, untuk diputuskan,” tutupnya.(**/RN)