BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kineja Aparat Negara (Penjara) Bogor Raya, tengah menyoroti proyek di RSUD Cileungsi. Pasalnya, proyek tersebut diduga menggunakan material bekas hingga tak adanya papan nama proyek.
Diketahui proyek tersebut adalah proyek pembuatan taman, saluran air, gapura, pos keamanan dan juga renovasi gedung pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi, yang sudah berjalan beberapa hari ini.
“Berdasarkan pantau kami di lokasi, pekerjaan proyek tersebut diduga memakai material bekas, dan juga tak ada papan informasi,” ujar Ketua LSM Penjara Bogor Raya, Romi Sikumbang, Minggu (22/4/2204).
Romi juga mengaku sudah melayangkan surat konfirmasi kepada pihak RSUD Cileungsi, untuk meminta penjelasan adanya dugaan pelanggaran dalam pembangunan tersebut.
Menurutnya, proyek tersebut banyak kejanggalan karena tidak ada plank kegiatan sehingga tidak tahu siapa pihak ketiganya, seperti nama kontraktornya dari PT apa, dan berapa nominal yang digunakan.
“Kami menduga proyek ini janggal,apalagi terkait soal pemakaian material bekas, dan juga sumber anggarannya dari mana, ini agar masyarakat tahu uang apa yang dipakai karena itu yang masyarakat”, ujarnya.
Masih kata Romi, dengan tidak adanya papan kegiatan seolah – olah pekerjaan ini adalah pekerjaan siluman yang tidak jelas. “Srkali lagi kami sikapi, siapa yang mengerjakan sumber pendanaannya, siapa konsultan perencana maupun konsultan pengawasnya”, pungkasnya
Sementara itu, Andi selaku Humas RSUD Cileungsi ketika dikonfirmasi mengenai adanya pekerjaan dilingkungan RSUD Cileungsi, menyampaikan bahwa hal itu bukan kewenangan pihaknya untuk menjawab.
“Maaf bukan kewenangan saya untuk menjawab soal itu”, singkatnya.(F/PB)
Editor : Asep Bucek
