BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET – Hutan Pinus, Musim kemarau yang melanda Indonesia, menimbulkan beberapa persoalan di tengah masyarakat. Tak hanya kekeringan sumber mata air, juga dirasakan saat ini polusi udara hingga cuaca panas.
Semakin berkurangnya ruang hijau di perkotaan yang teduh dan kaya oksigen, membuat warga urban ‘sibuk’ mencari tempat untuk sekadar menghirup udara bersih dan terbebas dari hiruk pikuk aktivitas.
Hal itulah yang membuat wisatawan baik dari Bogor maupun luar Bogor, lebih memilih tempat wisata di tengah hutan pinus yang salahsatunya di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang.
“Kami sengaja berwisata di tengah hutan pinus ini, selain pemandangannya indah juga udaranya sejuk. Cocok untuk cuaca panas sekarang ini,” kata Heri (35) salahsatu pengunjung asal Depok, saat dijumpai wartawan, Sabtu (30/9/2023).
Pengunjung lainnya asal Bogor, Rizky (30) juga memaparkan hal serupa. Meski wilayah Bogor disebut kota hujan, namun saat musim kemarau ini tak ada lagi hujan turun. Selain itu, cuaca panas juga belakang ini kerap dirasakannya.
“Meski saya tinggal di Bogor, tapi cuaca udaranya tetap terasa panas. Makanya kami mencoba cari udara sejuk di tempat wisata pinus ini,” katanya.
Ia menyebut, hutan pinus bisa dirasakan kesejukannya dibandingkan dengan hutan lainnya. Keindahan alamai dan undara segar ini, sangat terasa sekali saat ia berkunjung di lokasi tersebut.
“Hutan pinus itu beda rasa kesejukan udaranya dibandingkan dengan pepohonan lainnya. Sejuknya benar-benar terasa seperti di AC,” ujarnya.
Salahsatu penjaga lokasi, mengatakan jika Musim ‘puncak’ pengunjung, terjadi Sabtu sampai Minggu atau hari libur lainnya. Jumlah pengunjungppun diakuinya bisa meningkat hingga dua kali lipat.
“Disini ramenya weekand ahir pekan di hari Sabtu-Minggu. Kadang hari libur lainnya kalau tanggal merah hari besar, itu juga rame yang berkunjung,” katanya.(Her/Ris)
Editor : Asep S Bck