Heboh… Ledakan Gas LPG Makan Korban di Cisarua Bogor, Polisi Olah TKP

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET – Pasca ledakan tabung Gas LPG berukuran 12 Kilogram (kg) yang mengakibatkan kerusakan dapur milik salahsatu warga di Kampung Gandamanah Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupatem Bogor, kini pihak kepolisian setempat langsung melakukan pengecekan lokasi dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jumat, 12 April 2024.

Diketahui, peristiwa ini terjadi sekitar Pukul 07.30 WIB. Ledakan tabung Gas LPG Ukuran 12 kg ini menimpa rumah S (35 tahun) berprofesi sebagai ojek motor, sedangkan korban ibu rumah tangga berinisial PH (25 tahun) , dan seorang anak laki-laki berinisial P (2 Tahun) yang merupakan satu keluarga.

“Dari hasil keterangan para saksi diantaranya FA, (28 tahun), dan IF, 30 tahun), korban sebelumnya menyalakan kompor yanh diduga pada saat itu gas yang terpasang mengalami bocor. Sehingga terjadinya ledakan,” terang Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa.

Dia menjelaskan, Informasi yang di dapatkan di tempat kejadian, pada hari Jumat tanggal 12 Aprul 2024 sekitar pukul 07.15 WIb. Korban Sdri PH meminta bantuan kepada S yang sedang berada di pangkalan ojek dekat posyandu untuk memasangkan gas 12 kg yang terpasang pada mesin dryer / pengering pakaian.

Kemudian korban. S, membantu korban PH, untuk memasangkan gas 12 kg ke mesin dryer merk initex karena sebelum nya terjadi kebocoran gas dan setelah terpasang korban S langsung menyalakan mesin dryer sehingga pemantik mesin dryer menyala dan menyambar gas yang sudah bocor terlebih dahulu mengakibatkan terjadinya ledakan tabung Gas LPG 12 kg.

“Naas ledakan itu terkena S, PH, dan putra PH yang berinisial P saat sedang di gendong oleh Sdri PH,” jelasnya.

Mengetahui itu, warga sekitar pun berdatangan ke lokasi ledakan tabung Gas LPG dan melakukan pertolongan dan kemudian korban di bawa ke Rumah sakit RSP Dr. M Goenawan Partowidigdo Cisarua untuk di lakukan penanganan medis.

“Hasil pemeriksaan dokter ke tiga korban mengalami luka bakar sekitar 70 persen, dan saat ini masih di tangani secara di intensif di ruang IGD,” katanya.

Sementara untuk kerugian materil yang diderita korban, diperkirakan kerugian sekitar Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Kemudian semua korban sudah dalam penanganan team Medis Rumah Sakit.

“Untuk lokasi TKP sudah di pasang garis Police Line, dan situasi sudah dalam kondisi kondusif dalam penanganan evakuasi merapihkan barang- barang yang masih bisa di selamatkan,” tandasnya.(hms)