JAWA TENGAH I REPUBLIKNEWS.NET-Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkunjung ke wilayah Jawa Tengah. Kunjungan tersebut dalam rangka meresmikan sejumlah jembatan yang sebelumnya selesai dibangun, Rabu (3/1/2023) sore.
Adapun Jembatan yang diresmikan yakni Jembatan Kali Pemali Sisi Utara dan Jembatan Pedes di Kabupaten Brebes, Jembatan Kalibanger A di Semarang, Jembatan Wonokerto 2A di Kabupaten Demak, Jembatan Juwana 1A di Kabupaten Pati dan Jembatan Pang 1A di Kabupaten Rembang. Secara simbolis bersamaan dengan peresmian jembatan kali pemali Kabupaten Brebes. Rabu (03/01/2024).
Dalam sambutannya, Jokowi juga menekankan pentingnya peran infrastruktur dalam memperkuat konektivitas antar wilayah.Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan memperluas jangkauan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia,” kata Jokowi dalam keterangannya.
Dengan adanya jembatan ini, Jokowi berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan publik, mobilitas barang mobilitas logistik bisa berjalan dengan cepat diatasnya, peluang ekonomi, dan sarana transportasi yang lebih baik.
Seperti pantauan di lokasi wilayah Brebes, ribuan warga dengan semangat dan riang gembira, menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu. Warga sudah menanti kedatangan beliau sejak pukul 13.00 WIB berjajar di sepanjang jalan Pangeran diponegoro hingga Jembatan Pemali. Meskipun mereka tidak bisa berada di lingkaran satu (Ring 1) tetapi mereka tetap antusia menanti di sepanjang jalan.
“Saya juga turut gembira, masyarakat dengan senang hati menanti kedatangan Pak Presiden,” ucap Pj Bupati Iwanuddin Iskandar sambil menyemangati warga masyarakat yang kepanasan, di sisi timur jembatan Pemali.
Ribuan warga Brebes antusias menunggu kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Mereka menunggu sejak pukul 13.00 Wib sudah memadati lokasi tempat peresmian Jembatan Sungai Pemali B. Meski kondisinya panas, tetapi warga tetap bersemangat menunggu Jokowi hadir di kabupaten Brebes.
Presiden tiba di Brebes, sekitar pukul 16.15 WIB, dengan jalur darat menggunakan kendaraan Indonesia 1 dan langsung disambut oleh Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum beserta jajaran Forkopimda. Jokowi meresmikan Jembatan Sungai Pemali ditandai dengan penekanan tombol sirine, dan penandatanganan prastasti.
Selain meresmikan Jembatan Sungai Pemali B, ada 5 jembatan lain yang juga ada di Jawa Tengah turut diresmikan. Yakni, Jembatan Pedes di Kabupaten Brebes, Jembatan Kalibanger A di Kota Semarang, Jembatan Wonokerto 2A di Kabupaten Demak, Jembatan Juwana 1A di Kabupaten Pati dan Jembatan Pang 1A di Kabupaten Rembang.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, pada lintas selatan telah diresmikan 3 jembatan, sore ini di lintas utara diresmikan 6 jembatan sebagai pengganti jembatan yang sudah lebih dari 40 tahun usia layanannya. Kondisinya memang sudah tidak layak, dan karena beban berat yang setiap hari melintas jembatan-jembatan itu perlu pengganti baru. Sehingga bebannya lebih baik, dan mobilitas orang, barang dan logistik berjalan lebih cepat di atasnya.
“Pada sore hari ini, dengan mengucap Bismilahirohmanirrahim, Jembatan Pemali Brebes di Kabupaten Brebes, Jembatan Pedes di Kabupaten Brebes, Jembatan Kalibanger A di Semarang, Jembatan Wonokerto 2A di Kabupaten Demak, Jembatan Juwana 1A di Kabupaten Pati dan Jembatan Pang 1A di Kabupaten Rembang, dengan ini saya resmikan untuk bisa digunakan,” ucap Jokowi dalam keterangannya.
Usai meresmikan Jembatan Sungai Pemali B, Jokowi yang didampingi PJ Bupati Brebes Iwaniddin Iskandar, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Menteri PUPR serta pejabat lainnya menyempatkan diri mengecek hasil pembangunan jembatan, dan menyapa warga Brebes yang telah lama menanti kedatangannya. Bahkan, Presiden juga menyempatkan diri membagian kaos serta buku kepada masyakarat.
Sebagai informasi, Jembatan Sungai Pemali diperbaiki total sejak Juli tahun 2022 lalu, dan direncanakan selesai pada bulan April tahun 2023. Namun pekerjaannya baru selesai pada November 2023, sehingga molor hingga 7 bulan. Dalam perbaikan itu, konstruksi jembatan ditinggikan hingga 1,5 meter. Tujuannya, agar gelagar jembatan tidak menyentuh debit air sungai saat banjir. ***
