REPUBLIKEKBIS– Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan MIND ID menerima empat sertifikat ISO.
Hal ini menunjukkan komitmen dan konsistensi perusahaan dalam implementasi prinsip berkelanjutan pada tata kelola perusahaan baik.
Sertifikat ISO ini tersebut adalah ISO 22301 Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis, Audit Survelliance, yang menekankan kesiapan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi gangguan operasional.
ISO 27001 Menunjukkan bahwa Sistem Manajemen Keamanan Informasi di MIND ID telah memenuhi standar internasional untuk melindungi data penting perusahaan.
Selain itu, ada ISO 20000-1 yang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki Sistem Manajemen Layanan yang andal, memastikan layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan berjalan dengan efisien.
Sementara itu, ISO 37001 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menjunjung tinggi transparansi dan integritas di setiap lini operasionalnya.
Dalam acara penerimaan sertifikat ini, hadir secara langsung Direktur Keuangan MIND ID Akhmad Fazri, dan Direktur Manajemen Risiko dan HSSE MIND ID Nur Hidayat Udin, Jumat (13/12/2024).
Akhmad Fazri menyampaikan sertifikat ISO ini menandakan keseriusan manajemen dalam memastikan sistem operasional yang sesuai standar internasional, sehingga dapat memperkecil potensi risiko-risiko operasional yang dapat menggangu.
Dia menekankan bahwa sertifikasi mmentum ini merupakan pijakan awal menuju penguatan tata kelola dan keberlanjutan bisnis yang lebih baik.
“Sertifikasi ini hanya sebatas sertifikasi. Langkah selanjutnya jauh lebih penting, yaitu bagaimana kita konsisten menjalankan kebijakan, melakukan monitoring proses,” ujarnya.
“Kejudian juga perilaku sehari-hari untuk memastikan fungsi-fungsi penting. Seperti penjagaan informasi, sistem manajemen layanan, dan keberlanjutan selalu berjalan dengan optimal,” imbuhnya.
Akhmad melanjutkan dengan pencapaian ini, MIND ID memperkuat posisinya sebagai perusahaan kelas dunia yang berkomitmen pada tata kelola yang baik.
Kemudian keberlanjutan bisnis, dan integritas operasional, sehingga sejalan dengan visi untuk terus memberikan nilai tambah bagi Indonesia.
“Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan yang masuk dalam Fortune Global 500. Artinya, kami tidak hanya berfokus pada pencapaian target bisnis,” katanya.
“Tetapi juga memastikan setiap aspek tata kelola perusahaan yang baik diimplementasikan secara komprehensif guna memastikan keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang,” tutupnya.*
Editor : Asep Bck