BANDUNG | REPUBLIKNEWS – Kiai se-Jawa Barat menggelar acara Munajat Majelis Ulama Pesantren Nahdliyin yang dihadiri oleh Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin.
Acara tersebut bertajuk istighotsah kubro 1.111 kiai dan berlangsung di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung pada hari Rabu, 7 Februari 2024.
Dalam acara tersebut, Cak Imin tampak mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Kehadirannya disambut dengan alunan selawat yang meriah dari para peserta acara.
Para kiai yang hadir memberikan deklarasi pernyataan sikap terkait pemilu dan kondisi bangsa Indonesia. Pernyataan sikap dan maklumat tersebut secara simbolis dibacakan oleh perwakilan kiai yang hadir, dan disetujui oleh seluruh peserta acara.
Dalam maklumat yang dibacakan, para kiai menyatakan dukungan mereka untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan sebutan AMIN.
Mereka juga memberikan imbauan kepada seluruh warga Jawa Barat untuk menggunakan hak suara mereka pada Pilpres 2024.
“Maklumat kiai se-Jawa Barat itu juga berisi imbauan untuk menggunakan hak suara pada Pilpres 2024. Plakat berisi pernyataan sikap dan maklumat itu diterima langsung oleh Cak Imin,” ungkap salah satu peserta acara.
Pembacaan pernyataan sikap kiai se-Jawa Barat itu dibawakan oleh KH Abu Bakar dari Pondok Pesantren Al Masthuriyah, sementara maklumat dibacakan oleh KH Busyri Muslim dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Burdah.
Dalam pernyataannya, KH Abu Bakar menegaskan bahwa para kiai se-Jawa Barat secara penuh mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024. Dia juga menyampaikan pesan kepada Cak Imin agar tidak merasa sendirian dalam perjuangan politik tersebut.
“Kalau orang Jawa Barat bilang Gus tong hariwang keeng jangan khawatir, para kiai tidak akan membiarkan Gus Muhaimin berperang sendiri,” kata KH Abu Bakar.
Menurutnya, para kiai di Jawa Barat telah sepenuh hati memberikan dukungan dan akan terus mendorong sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menghadapi Pemilu 2024.
Berikut ini adalah isi pernyataan sikap dan maklumat yang disampaikan :
Pernyataan Sikap Kiai se-Jawa Barat:
Kami para santri dan kiai mencermati, mengamati, dan memperhatikan kondisi bangsa saat ini yang mengkhawatirkan, terutama dalam konteks penegakan konstitusi dan demokrasi. Penguasa dengan segala cara telah menggunakan kekuasaannya, tanpa lagi memedulikan etika dalam bernegara, dan demokrasi telah kehilangan adab dan moralnya.
Untuk itu, demi negara dan bangsa agar tidak terperosok lebih dalam, kami para kiai se-Jawa Barat dan santri yang tergabung dalam Munajat Majelis Ulama Pesantren Nahdliyin Jawa Barat menitipkan amanah, pesan, dan nasib bangsa ini kepada Gus Muhaimin, terutama dalam menjaga konstitusi yang berpihak kepada rakyat agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selalu dalam ridho ilahi.
Maklumat Kiai se-Jawa Barat:
Dengan senantiasa memohon taufik, ridho, dan pertolongan Allah SWT, kami para kiai dan masyaikh pondok pesantren mendorong kaum santri, nahdliyin, dan rakyat Jawa Barat untuk:
- Menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum tanggal 14 Februari 2024.
- Aktif mengawal Pemilu yang jujur, adil, damai, dan beradab.
- Memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, yaitu Bapak Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar.
Dengan demikian, pernyataan sikap dan maklumat yang disampaikan oleh para kiai se-Jawa Barat tersebut menegaskan dukungan mereka untuk pasangan Anies-Cak Imin dan juga menyerukan partisipasi aktif dalam proses demokrasi di negara ini.