FATRA Prihatin Soal Kades Tersandung Hukum Akibat “Samisade”, Minta Bupati Bogor Perketat Pengawasan

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Menyoroti beberapa Kepala Desa di Kabupaten Bogor yang tersandung kasus hukum dalam menjalankan program Satu Milyar Satu Desa (Samisade). Ketua Uum Forum Timur Raya (FATRA) H.Yudi Sucipta mengaku prihatin sekaligus menyoroti hal ini.

“Dengan melihat kejadian beberapa Kades yang ditangkap akibat tidak menjalankan Program Samisade dengan benar, tentunya kami sangat prihatin dengan hal ini,” ucap H.Yudi Sucipta, kepada republiknews.net, Selasa (21/11/2023).

Yudi memaparkan, dengan ditangkapnya beberapa Kepala Desa di wilayah Kabupaten bogor, sehingga mengundang banyak pertanyaan atas tindak pengawasan Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Kecamatan hingga Pendamping Desa, terhadap penggunaan dana Samisade maupun Dana Desa (DD) di wilayah Kabupaten Bogor, untuk menjadi bahan evaluasi kedepannya.

“Ini menjadi bahan evaluasi untuk kita semua, kususnya Pemkab Bogor dalam hal pengawasan yang ketat dan perlu ditingkatkan,” tegasnya .

Baca Juga :  Tripides Cipambuan Gandeng Pengusaha Air Curah, Bantu Warga Kekeringan

Ia mengaku, bahwa Program Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur atau Samisade, yang diambil dari APBD Kabupaten Bogor, memang sejauh ini sudah kembali digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di Tahun 2023 baik tahap 1 dan 2 yang sudah dirampungkan pihak desa maupum yang sedang dijalankan, agar senantiasa direalisasikan secara maksimal atas program- program yang nilainya sangat besar tersebut.

“Kami ingin mengingatkan bersama, agar realisasi Samisade yang ada di setiap desa ini, dikawal dan diawasi oleh seluruh elemen masyarakat. Artinya, jangan sampai dijadikan kepentingan tertentu demi mencari keuntungan tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas hasil pembangunannya,” sanannya.

Selain itu, untuk menghindari ketidak sesuaian dalam hasil pengerjaannya, maka harus adanya pengawasan ketat, baik dari pihak Pemda, Kejaksaan, PUPR, Kecamatan setempat, Pendamping Desa, serta pihak desanya. 

Baca Juga :  Pembukaan KKN Kadet Mahasiswa UNHAN di Sukamakmur, Ini Penjelasan Danramil Letda Inf Jhony Prasetyo 

“Sebagai aktivis, kami berharap semua desa dapat memaksimalkan program tersebut, untuk semata-mata demi kemajuan wilayahnya, tanpa mengesampingkan kualitas dan kuantitas hasil pembangunannya.

Dilain tempat, H.Udin Saputra yang juga Ketua Apdesi Kecamatan Gunung Putri, juga mengajak para kepala desa, untuk bersama-sama mensukseskan Program Samisade yang merupakan program unggulan Bupati Bogor, dalam pemerataan pembangunan yang ada di masing-masing desanya.

“Tentunya kami mengajak Kepala Desa lainnya, untuk bisa sukseskan program bagus ini. Intinya dikerjakan sesuai ketentuan yang ada, teliti dalam pengerjaannya, dicek secara berkala setelah pengerjaan selesai,” kata Udin.

Udin berharap, dengan adanya beberapa Kades yang tersandung hukum akibat tidak bisa menjalankan program Samisade dengan baik, menjadi evaluasi kades untuk tidak ikut-ikutan dan dapat memaksimalkan program ini yang ada didesanya.

“Kami ingin kades yang ada di Desa Gunung Putri kususnya, umumnya Kabupaten Bogor, dapat bijak dalam mèrealisasikan anggaran program bagus ini. Intinya kita jalankankan sesuai ketentuan yang ada, tidak menyimpang dan selalu mengedepankan kualitas dan kuantitasnya demi masyarakat,” tutupnya.

Baca Juga :  Polisi Fasilitasi Perdamaian Kasus Pria Masuk Kamar Wanita di Cileungsi Bogor

Editor : Asep Bucek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *