PADANG I REPUBLIKNEWS.NET – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir lahar hujan dan tanah longsor di Padang Sumatra Barat.
“Penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai bukti, bahwa semua pihak peduli terhadap bancana yang sedang terjadi di Sumatra Barat,” ucap Abdul Muhari, Ph.D. selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan persnya, Jumat (17/5/2024).
Pada kesempatan ini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mendampingi penyerahan bantuan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Bantuan yang diserahkan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar para warga terdampak yang masih mengungsi akibat banjir lahar hujan dan tanah longsor, khususnya di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar,” jelas Abdul.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Prabowo mengatakan, semua unsur mesti ambil bagian dalam tindakan-tindakan yang bisa meringankan beban serta kesulitan mereka yang terdampak bencana.
“Kita semua harus segera ikut mengambil tindakan-tindakan yang bisa meringankan kesulitan ini,” terang Prabowo.
Prabowo mengajak, agar semua harus mengerti bahwa negara Kndonesia memang rawan dari bencana. “Karena itu, kita harus lebih siap dan lebih bisa mengatur langkah-langkah reaksi dan langkah-langkah pengerahan sumber daya untuk meringankan kesulitan rakyat,” tutuonya.
Sementara itu, Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan, mendukung upaya yang dilakukan Kementerian Pertanahanan guna meringankan beban dan kesulitan warga terdampak.
“Selain upaya pemenuhan kebutuhan dasar, upaya lain berupa mencegah bencana dari sumbernya, juga dilakukan salah satunya pelaksanaan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC),” jelas Jenderal Suharyanto.
Suharyanto memaparkan, bahwa TMC dilakukan sebagai upaya untuk menahan dan mengatur curah hujan yang turun di wilayah Sumatra Barat.
“Kami berharap dengan adanya bantuan-bantuan ini, penanganan darurat bencana di Sumatra Barat dapat segera beralih menuju pemulihan,” tutupnya.
Sumber: PusdatinKK BNPB
Editor : Asep Sbc