Kementerian Sosial Salurkan Alat Pengolahan Air Bersih di Kabupaten Bogor

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Sebanyak 34 titik alat pengolahan air bersih, disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk wilayah Kabupaten Bogor. Fasilitas pengolahan air tersebut, dibuat untuk menanggulangi dampak kekeringan yang terjadi di kawasan Bumi Tegar Beriman.

“Air itu kebutuhan pokok, maka kita harus mencari bagaimanapun caranya untuk bisa memenuhinya. Karena ini adalah kebutuhan pokok,” kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dalam keterangan persnya yang diterima, Kamis (26/10/2023).

Selain membangun fasilitas air bersih, kata Risma, Kemensos juga akan memberikan bantuan untuk pengolahan air menjadi air siap minum, yang diserahkan secara langsung oleh Mensos Risma di Desa Buanajaya – Tanjungsari. 

“Dengan bantuan air siap minum ini, warga tak perlu repot memasak air lebih dahulu agar bisa dikonsumsi,” jelasnya.

Baca Juga :  Program Pemutihan Kendaraan Bermotor Bagi Warga Jabar, Berikut Jadwalnya

Ia memaoarkan, Desa Buanajaya yang terletak di ujung timur Kabupaten Bogor, telah mengalami kekeringan sejak Agustus. Warga Buanajaya harus menempuh jalanan terjal, curam dan sempit menuju Kali Cimapag atau mata air di dekatnya, agar bisa mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“Kini, warga bisa mengambil air langsung di toren air berkapasitas 5.500 liter yang digunakan untuk menampung air dari mata air di dekat Kali Cimapag,” katanya. 

Mesin yang bisa mengalirkan air dengan kecepatan 1 liter per detik ini bisa mengakomodasi 200 Kepala Keluarga, dan bahkan jauh lebih banyak karena toren bisa digunakan 24 jam.Setelah masalah kesulitan air terselesaikan, Mensos Risma juga mengimbau agar warga Buanajaya tidak bergantung pada bansos. 

Baca Juga :  Puncak Arus Balik Mudik 2023 Bergeser, Kapolri Minta Seluruh Anggota Siaga untuk Layani Pemudik

“Warga diminta untuk mengembangkan pemberdayaan, baik melalui peternakan, bengkel, ataupun jenis usaha lainnya.

“Kita harus buat hidup kita lebih baik, tidak ada kata menyerah. Karena Tuhan tidak akan mendiamkan kita kalau kita mau. Tinggal kita mau atau tidak,” ujar Risma.

Sementara itu, Kepala Desa Buanajaya Sudarjat mengungkapkan rasa haru sekaligus bersyukur lantaran Mensos Risma telah hadir di tengah-tengah warga Buanajaya dan membantu mereka di masa kekeringan ini.

“Terima kasih karena beliau sudah peduli kepada Desa Buanajaya. Mensos Risma sudah menginjakkan kaki di desa terujung ini, berarti beliau kerja nyata. Mensos tahu kita kesulitan air, dan menyelesaikan permasalahan itu,” tukasnya.

Baca Juga :  Sopir Truk Ditemukan Meninggal Dunia di Gate Tol Sentul Utara 2 Bogor

Editor : Asep S Bc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *