BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Menjelang mudik lebaran atau hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor melakukan inspeksi keselamatan lalulintas angkutan jalan (Ramp Chek) di Terminal Cileungsi, Kamis 13 April 2023.
Kepala UPT Wilayah II Cileungsi pada Dishub Kabupaten Bogor, Jaya menyampaikan bahwa hari ini pihaknya bersama Dishub tengah melakukan inspeksi keselamatan lalu lintan angkutan jalan (Ramp Chek) di wilayah Kabupaten Bogor.
“Dishub Kabupaten Bogor sudah melaksanakan beberapa kali pengecekan di masing-masing terminal maupun di pul bus, termasuk yang saat ini ada di Terminal Cileungsi,” ucap Jaya.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melaksanakan Ramp Chek di terminal yang di dampingi langsung oleh Kepala Finas Perhubungan Kabupaten Bogor serta kepala Terminal Cileungsi .
“Adapun pengecekan yang dilakukan oleh beberapa penguji Dishub terhadap beberapa unit Bus yang beroprasional di Terminal Cileungsi, diantara pengecekan tentang kelayakan kendaraan, legalitas surat-surat kendaraan dan lain sebagainya,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, selanjutnya sedang di wacanakan juga terkait dengan pemeriksaan kelayakan daripada supirnya.
“Karena mau sebagus apaun juga kendaraan dan mau selengkap apapun surat-suratnya, tapi kalau supirnya tidak layak mengemudi sama saja,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya kedepannya akan melakukan pemeriksaan tentang kesehatan baik jasmani maupun rohani terhadap supirnya.
“Untuk saat ini kita lakukan di terminal Cileungsi, sebelumnya kita sudah melaksanakan di beberapa terminal di wilayah Cibinong, Lewiliang dan hasilnya sama,” ucapnya.
Untuk antisipasi angkutan lebaran, pihaknya sudah menghubungi PO agar menyiapkan kendaraan nya selain kelayakan dan kesehatan para supir.
Pihaknya pun setiap 24 jam melakukan pengawasan dan pelayanan sebanyak 33 unit kendaraan yang setiap harinya beroperasi.
“Sementara hingga saat ini pengunjung atau pemudik di terminal Cileungsi sudah mulai ada peningkatan,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan dalam pengecekan tersebut, ditemukan satu bus yang tidak layak jalan.
“Dalam pengecekan tadi, kita mendapati bus yang kurang laik jalan. Kita tujuannya ingin memastikan masyarakat yang mudik menggunakan bus, bisa dipastikan aman, terjamin keselamatannya sampai ke tujuan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengatakan pengecekan dilakukan terhadap 15 kendaraan bus. Satu bus yang tidak laik tersebut terdapat kendala pada bagian rem.
“Kebetulan yang ditemukan sudah ada satu unit itu sangat krusial banget terkait dengan rem itu selang fleksibel kanan bermasalah,” ujar Dadang.
Kendaraan yang tidak laik tersebut kemudian tidak diperkenankan untuk beroperasi sampai diperbaiki. Kegiatan dilakukan hingga H+7 Lebaran nanti.
“Kendaraan yang tidak lain rute Bandung-Bogor. Untuk sementara kita pastikan tidak bisa beroperasi sebelum perbaikan dilakukan. Nanti akan dicek lagi, kita berlanjut sampai H+7 Lebaran,” jelasnya.
Selain melakukan ramp check, petugas juga melakukan tes urine kepada para pengemudi bus. Hal itu dilakukan oleh guna meminimalisasi hal-hal buruk yang terjadi akibat pengaruh narkoba.
“Kami lakukan cek urine juga, jangan sampai ada pengemudi yang di bawah pengaruh narkoba,” kata Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Muhammad.
Menurutnya, kegiatan tes urine akan terus berjalan selama masa mudik lebaran ini. Hingga saat ini, belum ditemukan adanya pengemudi yang positif menggunakan narkoba.
“Sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi pengemudi yang menyalahgunakan narkoba, tapi kami terus melaksanakan kegiatan,” jelasnya.
Apabila ditemukan ada pengemudi yang positif narkoba, akan diamankan.
“Akan dimintai keterangan lebih lanjut terkait penggunaan narkoba itu,” tukasnya.(bc)