BANDUNG I REPUBLIKNEWS-Camat Pasirjambu Bandung Jawa Barat, Nia Kania buka suara usai jalan menuju kantornya terutup sejumlah tiang besi. Penutupan jalan diduga oleh orang yang mengaku ahli waris di lahan tersebut.
Nia menyebut dampak dari penutupan tersebut, pelayanan masyarakat di Kecamatan Pasirjambu terganggu. Sehingga menghambat aktivitas warga yang hendak mengurus berbagai keperluan pelayanan administrasi.
“Saya harap agar jalan itu segera dibuka kembali oleh pihak yang menutup. Keberadaan jalan ini merupaka akses kebutuhan vital agar pelayanan publik tidak terhambat,” jelas Nia Kania, dikutip bandungraya pada Selasa (30/9/2205).
Nia menjelaskan, bahwa penutupan jalan dilakukan oleh sekelompok orang yang mendapat kuasa dari seorang pria bernama Pandi, yang mengaku sebagai pemilik tanah yang dipakai untuk jalan tersebut.
“Informasi yang kami terima, penutupan dilakukan oleh ormas yang mendapat kuasa dari Pandi. Pihak tersebut mengklaim sebagai pemilik lahan,” jelasnya.
Pihak kecamatan berharap ada penyelesaian secepatnya, baik melalui musyawarah maupun jalur hukum, agar pelayanan masyarakat tidak terganggu.
“Saya juga mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah. Intinya tidak mengambil langkah yang dapat memicu keributan,” tegasnya.
Selain itu, Nia meminta agar Pemerintah Kabupaten Bandung turut hadir membantu memecahkan persoalan ini, sekaligus mencari solusi terbaik agar persoalan serupa tidak kembali terulang.
“Dukungan dari Pemkab Bandung sangat diharapaka , karena persoalan ini bukan hanya menyangkut kepentingan kantor kecamatan, tetapi juga menyangkut hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan. Semoga Pemkab bisa ikut turun tangan agar masalah ini segera selesai,” tutupnya.***
