BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Dibalik luapan Sungai Cinyawar Kaki Gunung Hanyawong yang membanjiri lahan milik warga di Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, menuai tanda tanya. Salahsatunya Aktivis Sabililah yang kerap menyuarakan kondisi lingkungan di Kabupaten Bogor.
Warga RT 03/01 Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, merasa khawatir terhadap luapan air Sungai Cinyawar, Sabtu (02/03) sore, yang kondisinya semakin parah hingga merambah lahan milik warga sekitar.
Berdasarkan laporan sementara assesment tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dilokasi terungkap bahwa bencana alam tersebut dipicu oleh Pergeseran Tanah sekitar 4000 meter persegi.
“Laporan sementara, lokasi di Kampung Cikeuruh RW 01, Desa Sukamulya, tepatnya berada di lahan milik PT Purba dengan panjang longsoran -+500 meter lebar -+ 300 meter yang berdampak langsung ke pesawahan milik warga,” ucap Iwan, Anggota BPBD Kabupaten Bogor, dihubungi dari lokasi kejadian, Minggu (03/03/2024).
Lebih lanjut, disebutkan bahwa tanah longsor dari Kaki Gunung Hanyawong karena dari PT Purba dengan luas area longsor diperkirakan 4000 meter persegi, tepatnya di tepian Sungai Cinyarlwar, Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur.
Menurutnya, berdasarkan pantauan assesment BPBD Kabupaten Bogor bersama staf Desa Sukamulya, terungkap terjadi pergeseran tanah disaat hujan deras mengguyur kawasan Gunung Hanyawong.
“Tak jauh dari lokasi, memang ada aktifitas galian batu kali menggunakan dua unit alat berat,” jelasnya.
Meskipun dari lokasi permukiman warga cukup jauh, namun dikhawatirkan apabila terjadi hujan deras kembali, perlu diwaspadai pergeseran tanah susulan yang dapat berdampak lebih luas.
“Harus tetap waspada ketika air luapan Sungai Cinyawar mengalir deras ke aliran di bawahnya, dan permukiman sekitar sungai,” tukasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Camat Sukamakmur Suryana membenarkan laporan warganya terhadap peristiwa luapan Sungai Cinyawar. Pihaknya langsung melakukan kordinasi dan melaporkannya kepada pihak BPBD Kabupaten Bogor, Sabtu (02/03) sore, untuk tindak lanjut assesment. (Sbl)
Editor : Asep Bucek