HSBC Indonesia Salurkan Pinjaman Rp350 Miliar ke Bluebird untuk 500 Mobil Listrik: Dorong Transportasi Berkelanjutan di Indonesia

JAKARTA | REPUBLIKNEWS – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) telah menyalurkan pinjaman berjangka sebesar Rp350 miliar kepada PT Blue Bird Tbk. (BIRD) untuk mendukung pengadaan 500 mobil listrik. Dari total pinjaman tersebut, Rp50 miliar merupakan pinjaman hijau berjangka.

Riko Tasmaya, Managing Director, Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia, mengungkapkan bahwa pembiayaan ini diharapkan dapat memperluas dan merevitalisasi armada taksi Bluebird, khususnya dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik. HSBC Indonesia sangat senang dapat mendukung Blue Bird dan anak perusahaannya dengan fasilitas pinjaman ini untuk meningkatkan jumlah mobil listrik mereka di Indonesia.

Sigit Djokosoetono, Direktur Utama Bluebird, mengucapkan apresiasi yang mendalam atas kepercayaan dan kerja sama kolaboratif dengan HSBC. Dia menyampaikan terima kasih yang besar kepada HSBC atas dukungan luar biasa dalam mencapai visi keberlanjutan Bluebird, terutama dalam pilar BlueSky.

Dukungan HSBC sangat berarti bagi Bluebird dalam mengurangi jejak karbon, meningkatkan kualitas udara, dan menjaga kelestarian lingkungan dalam industri transportasi. Bluebird berkomitmen untuk mengurangi 50 persen emisi pada tahun 2030, dan pinjaman dari HSBC akan membantu mereka mencapai tujuan ini.

Bluebird telah mulai mengadopsi kendaraan listrik dalam armada taksi sejak 2019, dan hingga akhir 2022, mereka telah mengoperasikan sekitar 100 kendaraan listrik. Dengan tambahan 500 armada yang didanai oleh pinjaman dari HSBC Indonesia, Bluebird menunjukkan komitmen yang kuat untuk beralih ke transportasi berkelanjutan dan berkontribusi pada target negara untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

Dengan penyaluran pinjaman berjangka ini, Bluebird memiliki rencana untuk menambah sekitar 500 armada kendaraan listrik hingga akhir tahun 2023. Langkah ini akan membantu Bluebird menjadi salah satu pemimpin dalam industri transportasi berkelanjutan di Indonesia.

Penggunaan kendaraan listrik oleh Bluebird memiliki dampak positif yang signifikan. Selain mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, kendaraan listrik juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan berkontribusi pada upaya mengurangi dampak negatif perubahan iklim.

HSBC Indonesia sebagai lembaga keuangan juga berkomitmen untuk mendukung transisi ke ekonomi berkelanjutan. Melalui pembiayaan ini, HSBC Indonesia memberikan contoh nyata bagaimana perbankan dapat menjadi agen perubahan yang memfasilitasi pengembangan dan adopsi teknologi ramah lingkungan seperti kendaraan listrik.

Dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik di armada Bluebird, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan transportasi berkelanjutan. Ini akan mempercepat peralihan dari kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Kerja sama antara HSBC Indonesia dan Bluebird dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik adalah langkah yang positif dan strategis dalam memajukan sektor transportasi berkelanjutan di Indonesia. Dengan semakin banyak perusahaan dan lembaga keuangan yang terlibat dalam inisiatif seperti ini, kita dapat mencapai target pengurangan emisi dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi negara kita.

Kolaborasi antara HSBC Indonesia dan Bluebird juga mencerminkan pentingnya sinergi antara sektor perbankan dan industri untuk mencapai tujuan keberlanjutan. HSBC Indonesia sebagai lembaga keuangan dengan keahlian dalam pembiayaan berkelanjutan memberikan dukungan finansial kepada Bluebird untuk mempercepat transisi mereka ke armada kendaraan listrik.

Selain itu, dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik yang dioperasikan oleh Bluebird, ini juga akan memberikan dorongan bagi industri otomotif untuk mengembangkan infrastruktur pengisian baterai yang lebih luas dan mudah diakses.

Dengan adanya infrastruktur pengisian baterai yang memadai, kekhawatiran mengenai jarak tempuh dan ketersediaan pengisian baterai akan berkurang, sehingga masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik.

Dalam jangka panjang, penggunaan kendaraan listrik di sektor transportasi juga dapat memberikan manfaat ekonomi. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor, negara dapat mengurangi pengeluaran untuk impor minyak dan bahan bakar, serta meningkatkan ketahanan energi nasional. Selain itu, adopsi kendaraan listrik juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam industri kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian baterai.

Kerjasama ini juga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dan mendorong mereka untuk mengambil langkah serupa dalam mendorong keberlanjutan dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Dengan semakin banyak perusahaan yang beralih ke kendaraan listrik, kita dapat mempercepat transisi ke transportasi berkelanjutan dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi emisi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kesepakatan ini antara HSBC Indonesia dan Bluebird merupakan langkah yang positif dalam mewujudkan visi keberlanjutan dan menghadapi tantangan perubahan iklim di Indonesia. Dengan kerja sama yang kuat antara sektor perbankan, industri, pemerintah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *