Hasil Sidak PT. Belfoods Indonesia, DLH Kabupaten Bogor Umumkan Pekan Ini 

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, segera mengumumkan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) di PT.Belfoods Indonesia terkait dugaan pencemaran limbah di aliran Sungai Cibodas Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol, beberapa waktu lalu.

“Hasilnya sudah ada, tapi kami belum bisa mengatakan sekarang,” ucap Nur, salahsatu Sfat Pengelolaan Pengaduan DLH Kabupaten Bogor, ditemui di kantornya, Selasa (2/10/2023).

Nur menjelaskan, ia hanya menjalankan amanat dari pimpinan terkait persoalan hasil Sidak di PT.Belfoods Indonesia tersebut. Kemudian tidak mau disebut tertutup, pihaknya mengatakan akan melakukan pengumuman hasil tersebut pada pekan ini, yang akan dilakukan di Kantor Kecamatan Jonggol.

“Nanti dihari Jumat ini, kita akan umumkan hasil Sidak PT.Belfoods di kantor Kecamatam Jonggol,” jelasnya.

Ia juga membeberkan bahwa Satgas Lingkungan Hidup di Kecamatan Jonggol tidak aktif, dibandingkan wilayah kecamatan lain.

“Satgas LH Kecamatan Jonggol itu tidak aktif, makanya yang aktif itu wilayah lain,” paparnya.

Baca Juga :  Diduga Hendak Tawuran, Puluhan Remaja di Cibinong Bogor Diamankan Polisi Saat Patroli Polisi

Menanggapi ini, LSM Pemantau Kinerja Aparat Negara (Penjara) Bogor Raya, Romi Sikumbang, mendesak agar pihak DLH bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku, tanpa adanya saling lempar tanggungjawab.

“DLH harus tegak lurus sesuai aturan dalam bertindak. Tidak banyak alasan ini itu, dan jika tidak bisa kerja berhenti saja,” tegasnya.

Romi juga meminta, agar DLH Kabupaten Bogor melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan yang melakukan pencemaran lingkungan di wilayah Kabupaten Bogor tanpa pandang bulu. Hal ini agar dapat memberi efek jera terhadap pelaku, dan tidak terulang lagi persoalan yang sama di Kabupaten Bogor.

“Saya berharap tindakan DLH dapat membuat jera perusahaan nakal yang melakukan pencemaran. Pencemaran itu jelas pidana dan harus ditindak tegas, dan kami mengajak semua pihak untuk fokus dan peduli terhadap pencemaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor,” tukasnya.

Baca Juga :  Habib Bahar Dikabarkan Ditembak Orang Tak Dikenal?

Senada, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni turut menyikapi hal ini. Pihaknya mengaku sudah melaporkan hal ini terhadap Pemkab Bogor, dalam hal Ini Dinas Lingkungan Hidup.

 “Saya sudah langsung teruskan ke Pak Kabid Penindakan DLH. Insya Allah segera ditindaklanjuti,” ucap Fathoni belum lama ini.

Ia juga mensuport pihak DLH, agar melakukan tindakan tegasnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Tentunya, dengan mengajak semua pihak terkait yang ada di Pemkab Bogor lainnya. 

“Pak Kabid sudah sampaikan komitmennya, untuk menindak pencemar lingkungan. Kemudiannjuga ingin terus bersinergi dengan semua pihak terkait,” ujarnya.

Fathoni juga meminta, adanya penanganan serius terkait kondisi sungai lainnya, Seperti di Kecamatan Cileungsi dan Gunung Putri yang memprihatinkan. 

“Saya sudah minta progres penindakannya, dan bagi pejabat baru DLH, berharap bisa lebih baik dalam menindak para pencemar lingkungan tersebut,” tutupnya.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Polisi Musnahkan Ribuan Miras Yang Disita Selama Ramadhan 2023

Sementara itu, pihak PT.Belfoods Indonesia yang dikonfirmasi perihal ini belum dapat memberikan keterangannya. Komunikasi selular yang sebelumnya tersambung, kini mendadak tidak aktif lagi.

Sebelumnya diberitakan, kondisi sungai Cigugur di Desa Sukamaju – Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, diduga tercemar limbah yang berasal dari salah satu pabrik pengolahan minuman dan makanan. Selain berwarna hitam pekat, air sungai tersebut juga menimbulkan bau menyengat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *