Gelar Pelatihan DESTANA, SBI : Tingkatkan Kesiapsiagaan Desa di Bogor Hadapi Bencana

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET –PT.Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah desa, menggelar pelatihan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Desa Bantarjati, Bogor Jawa Barat. 

“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen SBI Pabrik Narogong untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, dalam menghadapi risiko bencana alam serta mempersiapkan tindakan mitigasi yang tepat,” 

“Terutama dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam,” ucap General Affairs & Community Relations Manager SBI Pabrik Narogong, Nur Lailiyah, dalam keteranganya, Senin (9/9/2024).

Nur Laliyah menjelaskan, bahwa kegiatan ini dihadiri 20 peserta dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk para pemuda, tokoh desa, dan perwakilan perempuan, pelatihan kali ini berlangsung sejak tanggal 3-5 September 2024.

“Berfokus pada pemahaman mendalam tentang pemetaan risiko bencana, tanggap darurat, serta langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan untuk melindungi lingkungan dan masyarakat,”.

“Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa tanggap bencana adalah tanggung jawab bersama,” paparnya. 

Pihaknya mengaku percaya, bahwa ketahanan masyarakat terhadap bencana sangat penting, terutama di wilayah yang rawan bahaya. Dengan membangun desa tangguh bencana yang berkelanjutan, kita dapat mempersiapkan masyarakat yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi ancaman bencana alam. 

“Hal ini sejalan dengan komitmen SBI Pabrik Narogong untuk terus mendukung program-program yang meningkatkan ketahanan masyarakat”, tutur Laily

Dalam program ini, para peserta juga dibekali dengan cara menggunakan peralatan tanggap darurat dan fasilitas penunjang lainnya yang diperlukan dalam kesiapsiagaan bencana. 

“Hal ini bertujuan untuk memahami prosedur evakuasi yang optimal dan berpartisipasi aktif dalam upaya mitigasi bencana,” jelasnya.

Pelatihan di Desa Bantarjati ini merupakan DESTANA ke-4 yang diinisiasi oleh Perusahaan melalui kerja sama pentahelix yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media. 

Kedepan, SBI Pabrik Narogong berharap dapat menciptakan kemandirian dalam menghadapi ancaman bencana sekaligus mampu menjaga lingkungan serta kehidupan dan kesejahteraan Masyarakat yang berkelanjutan.

“Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa tanggap bencana adalah tanggung jawab bersama. 

“Kami akan terus mendukung keberlanjutan program ini demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat”, sambung Laily.

Sementara itu, Kepala Desa Bantarjati, Supena mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan SBI Pabrik Narogong. Menurutnya, pelatihan ini memberikan kami pemahaman yang lebih baik tentang cara menghadapi bencana dengan efektif. 

“Harapan kami, kolaborasi seperti ini dapat berlanjut dan menjangkau desa-desa lain,” ujar Supena.

Sebelumnya, SBI Pabrik Narogong juga memberikan bantuan kemanusiaan melalui peran aktif dalam tindakan tanggap darurat seperti bencana banjir di Gorontalo dan perang di Palestina yang dilakukan melalui kerja sama dengan Dompet Dhuafa Republika.

Selain itu, Perusahaan juga turut mendukung gerakan pemulihan bencana yang bekerja sama dengan JRS (Jesuit Refugee Service) Indonesia untuk memberikan dukungan psikososial bagi para pengungsi korban perang di Afghanistan.***

Editor : Asep Sbc

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *