Pemuda Tegal Gelar Pelatihan Jurnalistik, Ini Tujuannya

TEGAL I REPUBLIKNEWS.NET – Pelatihan jurnalistik dengan mengusung tema “Membangun Kreatifitas Pemuda Kota Tegal dalam Dunia Jurnalistik”, telah diselenggarakan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tegal. Pelatihan dipusatkan di Gedung Pemuda Kota setempat, Minggu (01/10/2023).

Diketahui, pelatihan jurnalistik ini dihadiri 4 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI di Kota Tegal, yaang diantaranya DPK KNPI Tegal Barat, DPK KNPI Tegal Timur, DPK KNPI Tegal Selatan dan DPK KNPI Margadana.

Hadir sebagai narasumber, jurnalis tvMu Brebes Lukmanul Hakim, S.IP dan Founder Lingkar Aksara Tegal Hendri Lisdiantoro, S.Sos. Kegiatan dibuka oleh ketua DPD KNPI Kota Tegal Zahruddin, S.Pd.I.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pemuda Kota Tegal, tentang teknik penulisan berita dan feature atau artikel yang baik,” ucap zahrudin, dalam sambitannya.

Outputnya, kata Dia, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta pelatihan tentang penulisan berita dan artikel. Selain itu, ia mengaku bahwa pelatihan ini mampu membuat tulisan mengenai berita, dan artikel yang berkaitan dengan Kota Tegal.

“Intinya untuk menambah wawasan tentang ilmu jurnalistik,” paparnya.

Sementara itu, Narasumber Lukmanul Hakim dari TvMu Brebes, memberikan pemahaman tentang jurnalistik terutama peran jurnalis warga untuk berkiprah dalam penulisan. 

Jurnalisme warga adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita.

” Setiap orang di masyarakat, kita dapat menjadi jurnalis warga. Bisa pelajar, mahasiswa, pekerja pabrik, pedagang, petani, nelayan, PNS, perempuan, laki-laki, tua muda dan lain-lain,” imbuhnya.

Syarat jurnalis warga, lanjut Lukman, memiliki perhatian dan peka terhadap isu sekitar lingkungan, ada akses internet dan bisa internetan, minat terhadap jurnalistik dan menjadikan menulis sebagai hobi.

Dalam menulis, kata Lukman, harus memperhatikan kaidah jurnalistik dan memenuhi 5 W + 1 H yakni What ( apa ), who ( siapa ), where ( dimana ), when ( kapan ), why ( mengapa ) dan how ( bagaimana ). 

” Alur penulisan reportase yang perlu diperhatikan yakni ada ide, wacana, peristiwa, menentukan tema, membuat judul yang menarik. membuat lead, menguraikan tubuh/substansi/pokok berita dan menutup berita,” papar Lukman yang juga redaktur media CBMNews.

Dikesempatan sama, narasumber lainnya, Hendri Lisdiantoro menyampaikan tentang fenomena media sosial dan memanfaatkan teknologi, untuk membuat konten audio visual yang bisa menjadi sebuah karya jurnalistik atau karya produk. 

” Dalam pengambilan videonya, kita bisa mengambil angle terbaik. Kemudian juga berkreasi menggerakkan kamera, dengan panning kanan kiri, zoom in zoom out, tilt up tilt down, tracking in tracking out, crab kanan kiri dan traveling,” tukasnya.(hms)

Editor : Asep SBck

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *