BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET–Forum RT RW Kabupaten Bogor kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah. Hal tersebut diyakini melalui silaturahmi dan pembekalan teknis bagi pengurus RT RW tingkat kecamatan.
Acara yang berlangsung di The Paseban Kampung Budaya Sunda, Megamendung, pada Sabtu-Minggu (11-12 Januari 2025), bertujuan memperkuat kapasitas pengurus RT RW sebagai penggerak utama pelayanan publik di tingkat desa dan kelurahan.
Ketua Forum RT RW Kabupaten Bogor, Coky Pasaribu, menekankan pentingnya mengatasi berbagai keluhan RT RW dengan strategi yang terarah.
“Forum ini bukan hanya tempat berkumpul, tapi menjadi solusi nyata untuk berbagai masalah yang dihadapi RT RW di lapangan,” ucapnya.
Menurutnya, masih banyak berbagai keluhan lainnya dari pengurus RT RW, terutama terkait insentif dan dukungan operasional.
“Karena itu, kami memperjuangkan insentif minimal Rp1 juta per bulan serta dana abadi untuk memastikan mereka bisa menjalankan tugas dengan maksimal,” imbuhnya.
Selain itu, Coky menyoroti keberhasilan forum dalam membantu pencairan dana kematian BPJS Ketenagakerjaan bagi 57 pengurus RT RW yang meninggal dunia.
“Tujuan kami adalah menciptakan sistem yang lebih profesional dan terorganisir agar RT RW bisa berkontribusi lebih maksimal,” ujar Coky.
Coky memaparkan, bahwa keberadaan Forum RT RW tidak hanya membantu pengurus menyampaikan aspirasi masyarakat, tetapi juga memastikan kebijakan pemerintah diterapkan secara efektif.
“Sinergi dengan DPMD dan Apdesi menjadi kunci dalam mengoptimalkan peran RT RW sebagai ujung tombak pelayanan publik,” ujarnya..
Dengan transformasi yang direncanakan, lanjut Coky, Forum RT RW Kabupaten Bogor berharap dapat membawa perubahan nyata dalam tata kelola di tingkat desa.
“Upaya ini diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah sekaligus memperkuat posisi RT RW sebagai agen perubahan,” tukasnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia, Saeful Rizal, bahwa kegiatan ini berfokus pada peningkatan peran RT RW dalam menyosialisasikan program-program pemerintah.
“Kami ingin memastikan forum RT RW terbentuk di tingkat desa dan kelurahan, sehingga masyarakat lebih mudah terhubung dengan program pemerintah,” ujarnya.
“Termasuk masalah BPJS Ketenagakerjaan dan kebijakan strategis lainnya,” imbuh Rizal.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris DPMD Kabupaten Bogor, Dede Armansyah, Ketua Apdesi Kabupaten Bogor, yang diwakili Wawan Kurniawan,
Selanjutnya juga hadir tamu kehormatan dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Ricky Kurniawan, Lc, dan Pembina Forum RT RW, Cecep Gogom.
Adapun agenda prioritas Forum RT RW Kabupaten Bogor tahun 2025, telah menyusun sejumlah agenda penting yang diantaranya :
- Penguatan Kapasitas Pengurus: Menggandeng perguruan tinggi untuk memberikan pelatihan teknis kepada pengurus RT RW.
- Fasilitas Modern: Merencanakan pembangunan kantor Forum RT RW di pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, Cibinong.
- Rencana Silaturahmi Akbar dengan Bupati: Rencana bertemu langsung dengan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, untuk memperkuat dukungan terhadap program-program RT RW.