CIREBON I REPUBLIKNEWS.NET- Wilayah Cirebon Raya, yang mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Majalengka, akan mengalami perkembangan infrastruktur yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Pemerintah telah merencanakan pembangunan dua jalan tol yang akan menghubungkan dan memperlancar akses ke wilayah tersebut. Kedua proyek ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) dan akan memberikan dampak positif bagi mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Rencana Pembangunan 2 Ruas Tol di Wilayah Cirebon Raya, Berikut Wilayahnya.
1. Tol Indramayu – Kertajati (Indrajati)
Salah satu proyek jalan tol yang akan segera direalisasikan adalah Tol Indramayu – Kertajati.
Tol ini dikenal dengan nama Indrajati.
Proyek ini memiliki panjang sekitar 46 kilometer dan diusulkan oleh Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina.
Tujuan utama nya untuk mempercepat pembangunan akses jalan bebas hambatan yang menghubungkan Asrama Haji Indramayu dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Selain itu, jalan tol ini akan menjadi penghubung vital ke wilayah Indramayu, seperti Jatibarang dan Lohbener. Pentingnya peran jalan tol ini telah mendorong upaya percepatan pembangunan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Rencananya, proyek ini akan dimulai pada tahun 2024 dan diharapkan selesai pada tahun 2027. Tol ini membawa manfaat besar bagi mobilitas dan konektivitas di wilayah Indramayu dan sekitarnya.
2. Jalan Tol Cipali – Kuningan
Proyek jalan tol kedua yang akan mengubah pemandangan wilayah Cirebon Raya adalah Jalan Tol Cipali – Kuningan.
Ruas jalan tol ini memiliki panjang yang cukup signifikan dan strategis, terutama untuk pengembangan kawasan pariwisata di Kabupaten Kuningan, seperti Linggarjati dan Cigadung. Selanjutnya, jalan tol ini akan menghubungkan wilayah Kecamatan Darma dan terhubung ke Tol Getaci melalui Kabupaten Ciamis.
Rencana pembangunan jalan tol ini mencakup rute dari wilayah Cirebon menuju lereng Gunung Ciremai, melintasi Kecamatan Mandirancan, Pakembangan, Linggarjati, Cigadung, hingga Kecamatan Darma.
Selain itu, proyek ini akan menghubungkan ke Jalan Tol Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap, atau Tol Getaci.Rencana pembangunan ruas tol ini telah dibahas di Kementerian PUPR, menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah tersebut.
Pembangunan Jalan Tol Kuningan dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2030 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2035 karena panjangnya ruas tol ini.
Kabupaten Kuningan, yang saat ini menjadi destinasi wisata favorit di Provinsi Jawa Barat, akan mendapatkan manfaat signifikan dari pembangunan ini.
Meningkatkan aksesibilitas ke wilayah Kota Kuningan dan kawasan wisata di sekitarnya.Dengan dua jalan tol ini, wilayah Cirebon Raya akan mengalami perkembangan yang positif dalam hal konektivitas, pertumbuhan ekonomi, dan pariwisata.
Ini adalah langkah maju yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan perkembangan wilayah ini secara keseluruhan.(***)