Dua Pelaku Pembacokan di Depan SPBU Kemang Bogor Ditangkap Polisi, Dua Lainnya DPO

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET- Dua orang terduga pelaku pembacokan di depan SPBU Parung Hijau, Jalan Raya Parung-Bogor Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, berhasil dkamankan pihak kepolisan.

Dari informasi yang dihimpun, A (15) meninggal dunia akibat menjadi korban pembacokan oleh sekelompok pelaku diduga aksi tawuran tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara membenarkan, bahwa pihaknya berhasil mengamankan dua orang diantaranya dari empat terduga pelaku dari peristiwa tersebut.

“Ada dua orang yang diamankan, dua orang lagi DPO,” kata AKP Teguh saat dikonfirmasi awak media.

Ia pun mengatakan, dua pelaku berinisial R (25) dan L (22) yang sudah diamankan hingga kini dua rekannya K dan C masih DPO.

Baca Juga :  Bea Cukai Gelar Customs Visit Customer di Kantor PWRI Bogor Raya

“Palaku yang diamankan dan korban masih satu Kecamatan hanya beda Desa,” ungkapnya.

Aksi tawuran tersebut yang menyebabkan meninggalnya Alvito terduga aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok.

Kata AKP Teguh, peran kelompok masing-masing pelaku yang ditangkap yaitu sebagai pelaku utama pemukulan terhadap korban yang terlibat aksi tawuran pada 1 Januari 2024.

“Inisial R sempat menendang 4 kali dan memukul korban, menggunakan tangan kosong, sedangkan L membawa senjata tajam, hingga kini belum bisa diambil keterangan karena alami luka serius juga,” ujarnya.

Baca Juga :  Biskita TransPakuan Bogor Berlakukan Tarif Mulai 20 Mei, Rp 4.000 per Perjalanan

Sebelumnya, korban bernama A (15) merupakan warga Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor yang meninggal dunia dibacok oleh sekelompok yang diduga aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok tersebut terekam kamera pengawas CCTV terlihat video tersebut satu kelompok dari korban diserang dengan menggunakan senjata tajam sekitar pukul 04.04 WIB pada Senin, 1 Januari 2024.

Akibat tawuran tersebut seorang anak baru gede (ABG)  A (15) meninggal dunia ditempat kejadian perkara (TKP) korban selanjutnya dievakuasi Kepolisian ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta Timur.

Informasi yang diterima, terlihat korban meninggal dunia akibat menderita luka bacokan akibat senjata tajam bagian wajah, pundak sebelah kiri dan pinggang sebelah kiri.***hbr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *