DPRD Minta DLH Kabupaten Bogor Tingkatkan Anggaran Pembinaan Bank Sampah  

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET – Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, diminta agar meningkatkan anggaran pembinaan program Kampung Ramah Lingkungan (KRL) atau Bank Sampah disetiap desa. Hal tersebut berkaitan dengan persoalan sampah liar yang semakin marak.

“Kami minta adanya Desa Mandiri untuk mengelola sampah, dan peningkatan anggaran pembinaan KRL atau Bank Sampah,” ucap Fathoni, salahsatu wakil rakyat, kepada wartawan, Rabu 16 Agustus 2023.

Ia menegaskan, dari Evaluasi LKPJ DLH tahun 2022 lalu, memang persoalan yang belum terselesaikan adalah sampah liar. Selain itu, LKPJ nya memang salah satu yang belum terselesaikan adalah sampah liar, dan pihaknya mewakili kades yang ada, bahwa mengatasi sampah adalah menyelesaikan dari hulu dengan memfasilitasi kepada masyarakat secara umum.

Baca Juga :  Berita Duka, Usep Supratman Anggota DPRD Kabupaten Bogor Tutup Usia

“Mestinya DLH memberikan alokasi anggaran yang besar, sehingga meminimalisir penanganan sampah. Saya mendukung anggaran untuk pelatihan, pembinaan, bagi KRL yang saat ini sudah masif didirikan oleh masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya berharap, agar kedepannya anggaran permasalah samapah lebih diprioritaskan. Seperti bagiamana mengajak, membina, melatih dan memfasilitasi masyarakat untuk mengelola sampah yang dikoordinir melalui KRL atau bank sampah di wilayahnya masing-masing.

“Jadi, tugas pemda harus mensuport dan memfasilitasi program KRL dan bank sampah, serta pembinaan secara berkala. Saya juga mendorong bagaimana DLH bisa mengusulkan desa mandiri dalam mengelola sampah di wayahnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Bogor Antisipasi Kejahatan Jalanan di Bulan Ramadhan

Selain itu, standarnya desa tersebut bisa mengelola sampah tanpa keluar dari wilayahnya. Disinilah bisa dilakukan MOU terhadap desa yang bisa mengelola sampahnya, nantinya untuk bisa dibangunkan TPST. Bahkan, dia juga mengaku sudah menyampaikan kepada kepala desa yang sudah berinisiatif dalam mengelola sampah mandiri, namun mereka mengeluhkan terkendalanya peralatan yang dibutuhkan. 

“Disinilah DLH harus dapat menjalankan program tersebut, seperti desa mandiri dalam mengelola sampah, tentunya dibantu juga peralatannya dalam mengelola sampah mandiri tanpa harus keluar dari wilayahnya,” tukasnya.

Baca Juga :  Polres Bogor Pastikan Isu Penculikan Anak di Gunung Sindur Hoax 

Editor : Abc