Diguyur Hujan Deras, 572 Rumah di Gorontalo Terendam Banjir

GORONTALO I REPUBLIKNEWS.NET-Sebanyak 572 rumah warga di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, terendam banjir akibat luapan sungai pasca diguyur hujan pada Jumat (11/4) pukul 16.00 WITA.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PusdatinKK BNPB) Abdul Muhari mengatakan, lokasi yang terdampak tersebar di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Wonosari, Kecamatan Paguyaman dan Kecamatan Dulupi. 

“Dilaporkan terdapat 557 KK / 1.266 jiwa terdampak akibat peristiwa ini,” terang Abdul Muhari dalam siaran persnya 242/Pers-PusdatinKK/BNPB/Dis.02.01/IV/2025.

Muhari menjelaskan, kaji cepat sementara mencatat, banjir berdampak pada empat fasilitas ibadah, satu fasilitas kesehatan, tiga fasilitas pendidikan dan dua fasilitas umum. Selain itu, terdapat jembatan yang putus akibat derasnya terjangan banjir. 

“BPBD setempat bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi guna melakukan penanganan darurat,” katanya.

Sementara terkait upaya percepatan penanganan, juga dilakukan dengan melakukan koordinasi lanjutan antar lintas instansi sebagai upaya penanganan.

“Berdasarkan pantauan visual dilapangan, banjir dilaporkan sudah surut pada Sabtu (12/4),” ujar Muhari.

Ia menyebutkan jika para warga bergotong royong melakukan pembersihan material lumpur yang terbawa saat banjir terjadi.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG hingga tiga hari kedepan (14/4) untuk wilayah Kabupaten Boalemo masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. 

“Berkenaan dengan hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan,” paparnya. 

Sementara itu, bagi warga yang tinggal di dekat lereng tebing dan pinggir sungai, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah dan debit air disekitar aliran sungai. 

“Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih,” tutupnya.

Sumber: PusdatinKK BNPB

Editor   : Asep Sbc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *