BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET – Sebuah rumah di Kampung Ceger, RT04 RW06, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor Jawa Barat, roboh usai diguncang angin kencang, Senin (25/12/2023).
Pemilik rumah tersebut diketahui bernama Heni (39) yang berstatus janda. Menurutnya, tempat tinggalnya mengalami kerusakan parah pada dapur, dimana tampak bangunan bagian belakang yang terpisah dari bangun utama sudah rata dengan tanah.

Ketua Rukun Warga (RW) 06 Syaripudin mengatakan, bahwa kejadian robohnya salah satu rumah warganya pada saat terjadi hujan deras disertai angin pada dini hari.
“Kemungkinan semalam turun hujan jam 2, terus jam 3 kedengaran bunyi krek. Kemudian yang punya rumah gak bisa tidur, dan gak selang berapa lama rumahnya roboh. Untung yang punya rumah ini bisa menyelamatkan diri, saat kejadian,” ujar Syaripudin.
Menurut Syaripudin, bahwa kemungkinan besar akibat robohnya rumah tersebut dikarenakan penyangga dari beberapa kayu tersebut sudah mengalami keropos. Sehingga tidak kuat lagi menahannya, karena disebabkan seringnya terkena air hujan.
“Iya mungkin karena keropos, kayunya kena hujan. Jadi ada genteng bocor juga yang sering kena air hujan, jadinya kayu itu patah dari tengah mengarah ke tembok ruang tengah dan mengalami ambruk,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa dalam kejadian yang dialami rumah salah satu warganya yang berstatus janda tersebut tidak korban jiwa. Namun hanya kerugian materil saja yang diperkirakan puluhan juta rupiah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena kebetulan yang punya rumah janda dan hanya tinggal seorang diri,” ujarnya .
Dari informasi yang dihimpun, atas musibah yang dialami warga Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol tersebut, menurut keterangan dari ketua RT setempat sudah melaporkan dari pihak Pemerintah Desa, akan tetapi hingga kini belum ada tanggapan ataupun bantuan yang di turunkan dari Pemdes setempat.
“Belum ada bantuan, dan baru sampai laporan saja ke pihak Desa. Sampai sekarang belum ada tanggapan, dan bantuan pak. Karena saya ketua RT disini, saya hanya menginformasikan ke pihak Pemerintah Desa,” tukasnya (Ran)
Editor : Asep Bucek